Hari itu, aku memandangmu dari seberang jalan dan kuingat senyummu kala itu
senyum yang tak mungkin aku lupa lagi bahwa dengan senyum itu aku tumbuh mencintaimu waktu demi waktu
ohh kekasih... Bukankah bulan yang menjadikan malam itu bersinar!!
bahkan kau juga mampu membuat malamku tak gulita lagi
dan tiba tiba aku tak bisa berfikir dengan jernih lagi
ketika otak ku dipenuhi oleh NAMAMU....
Ohhh kertas putihku, senyum pagiku, kebun kebun mawarku, dingin malamku...
Tak ada dingin yang lebih mencekam ketika malam datang yang membawa harummu kepada sukmaku
menjadikan awan berubah menjelma namamu
dan hembusan angin yang meniup pesan pesan rindumu
padaku yang gila MENCINTAIMU...
Malang, 04 September 2019
Azman Hassam