Lihat ke Halaman Asli

Azka Luqyana

mahasiswa

Revolusi Bank Digital: Lebih mudah, Lebih praktis

Diperbarui: 18 Desember 2024   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank digital kini menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Dengan teknologi yang terus berkembang, bank digital berhasil merubah cara kita mengatur keuangan. Apa sebenarnya yang membuat bank digital begitu revolusioner? Mari kita bahas dalam artikel ini dengan gaya santai tapi tetap informatif.

1. Bank Digital: Apa Itu dan Mengapa Populer?

Bank digital adalah bentuk perbankan yang seluruh layanannya dilakukan secara online. Tidak ada kantor cabang fisik, tidak ada antrean panjang, dan tentunya, tidak ada jam operasional yang membatasi. Semua aktivitas, mulai dari membuka rekening hingga mengajukan pinjaman, dilakukan melalui aplikasi di smartphone atau website.

Popularitas bank digital melonjak karena berbagai alasan. Salah satunya adalah kemudahan yang ditawarkan. Bayangkan, Anda bisa membuka rekening sambil duduk di sofa rumah. Selain itu, biaya operasional bank digital cenderung lebih rendah karena mereka tidak perlu memelihara kantor cabang fisik. Akibatnya, mereka sering menawarkan layanan yang lebih terjangkau, seperti bebas biaya administrasi atau bunga tabungan yang lebih tinggi.

 

2. Mengapa Bank Digital Dianggap Revolusioner?

Bank digital mengubah banyak hal yang dulu kita anggap sebagai bagian tak terpisahkan dari pengalaman perbankan. Berikut beberapa alasan mengapa bank digital dianggap sebagai revolusi:

a. Kepraktisan yang Tak Tertandingi
Dulu, transaksi keuangan sering kali membutuhkan waktu dan tenaga. Dengan bank digital, semua menjadi instan. Mau transfer uang? Tinggal klik. Mau bayar tagihan? Cukup beberapa detik.

b. Inklusi Keuangan yang Lebih Luas
Bank digital membuka akses bagi mereka yang sebelumnya sulit mendapatkan layanan perbankan, seperti masyarakat di daerah terpencil. Selama ada koneksi internet, siapa pun bisa menjadi nasabah bank digital.

c. Personalisasi Layanan
Dengan teknologi seperti AI dan big data, bank digital mampu memberikan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu. Misalnya, mereka dapat memberikan rekomendasi investasi berdasarkan kebiasaan belanja Anda.

d. Transparansi yang Lebih Baik
Bank digital cenderung lebih transparan dalam hal biaya. Semua biaya biasanya dijelaskan secara jelas di aplikasi, sehingga tidak ada kejutan yang tidak menyenangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline