Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi. Pura Luhur Uluwatu berada di Jl. Uluwatu, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali. Di sini, kita bisa melihat pertunjukan tari kecak khas bali dengan pemandangan matahari tenggelam.
Tari Kecak Uluwatu Bali dimainkan oleh 50 sampai 100 penari. Para penari laki-laki akan mengucapkan cak-cak-cak saat menari dengan menggunakan sarung hitam-putih.
Saat masuk ke dalam pura kamu akan melihat berbagai pengunjung dari dalam negeri sampai luar negeri. Saat itu cuacanya panas namun karena di sekeliling pura banyak pepohonan rasa panas itu tidak terlalu terasa. Saat masuk ke pura, wisatawan yang menggunakan pakaian terbuka akan diberikan sarung atau selendang untuk menutupi daerah badan yang terbuka.
Tujuannya adalah sebagai simbol hormat terhadap kesucian pura. Saat masuk ke pura, kita juga akan bertemu dengan kera berwarna abu yang sedang berkeliaran di sekitar pura.
Disarankan agar tidak menenteng barang-barang berharga, seperti kacamata, jam tangan, dan lain-lain karena kemungkinan kera bisa mengambil dan merusaknya. Jangan terlalu dekat dengan kera-kera yang ada di pura karena bisa saja kamu akan digigit atau terluka akibat serangan kera.
Jika kamu lupa membawa minum atau haus, kamu jangan khawatir. Terdapat warung-warung kecil di sekitar pura, di sana kamu bisa membeli minum atau snack.
Pertunjukan tari kecak akan dimulai pada pukul 18.00 s.d. 19.00 WITA agar pengunjung bisa melihat tari kecak dengan pemandangan laut dan matahari tenggelam. Tempat pembayaran tiket untuk menonton pertunjukan tari kecak di Uluwatu akan dibuka pada pukul 17.15 WITA.
Antrean pembelian tiket menonton pertunjukan tari kecak akan sangat panjang karena banyak pengunjung yang ingin merasakan sensasi menonton tari kecak dengan pemandangan matahari tenggelam dan ombak lautan. Jangan lupa siapkan kamera karena banyak hal unik yang bisa diabadikan dengan berfoto.
Pura Luhur Uluwatu (foto pribadi)
Agar tidak bosan menunggu pertunjukan tari kecak dimulai, Anda bisa menunggu sambil berfoto di pura yang berada di atas bukit karang dengan ketinggian 97 meter di atas permukaan laut sambil menikmati pemandangan laut dengan angin sepoi-sepoi.