Lihat ke Halaman Asli

Azkia Rahma Amalia

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Waspada, Modus Teror Aplikasi Shopee

Diperbarui: 13 Desember 2023   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

siapa yang tidak mengenal aplikasi shopee, aplikasi lapak jual beli yang mayoritas digunakan oleh seluruh orang di Indonesia, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi penggunannya dalam membeli barang seperti baju, alat elektronik, produk kecantikan bahkan juga makanan secara online, sehingga pengguna tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli barang-barang tersebut ditambah lagi harga barang yang terdapat di aplikasi ini jauh lebih murah daripada harga di pasaran.

Namun dibalik kegunaannya yang sangat bermanfaat aplikasi ini juga dapat menimbulkan efek yang negative bila digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak sekali modus penipuan yang telah dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab melalui aplikasi ini, seperti pengundian hadiah, pemenang voucher dan lain sebagainya. namun selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai media dalam melakukan aksi terror. Seperti yang terjadi pada salah mahasiswi perguruan tinggi negeri di malang.

Kejadiannya tepat pada tanggal 16 desember, korban mengaku mendapatkan pesan whats app dari nomer tidak dikenal “mbak paketnya tolong diterima ya” seperti itulah pesan yang tertulis. Korban merasa janggal sebab ia tidak merasa memesan paket dari aplikasi belanja shopee. Akhirnya korban mengabaikan pesan tersebut, namun selang beberapa hari tepatnya pada tanggal 18 september ibu korban menelpon korban dan bertanya apakah korban mengirim sesuatu, pasalnya ada paket didepan rumah yang bertuliskan nama berserta Alamat lengkap rumah korban. Korban yang merasa tidak mengirim paket apapun kepada ibunya meminta agar sang ibu membuka paket tersebut. Dan saat dibuka ternyata barang yang dikirim adalah barang tidak senonoh. Tentu itu membuat korban beserta sang ibu terkejut dan khawatir.

Diketahui barang tersebut dikirim oleh salah satu ekspidisi shopee, dan dengan bantuan tetangga korban, dapat diketahui bahwa nomer telepon yang terdaftar di shopee adalah nomer telepon yang sama yang mengirim korban pesan lewat whats app.

Dari keterangan korban, korban mengaku mungkin hal ini dilakukan oleh orang yang iseng, namun tetap, ini juga menimbulkan kekhawatiran dan juga bisa digolongkan sebagai kasus pelecehan.

Kebocoran informasi mengenai Alamat korban diperkirakan karena korban yang sering tidak menghapus atau menyobek Alamat yang terdapat pada bungkus paket yang pernah dibeli, sehingga memungkinkan ada oknum yang menemukannya dan mencatat Alamat lengkap korban, lalu melakukan aksi terror tersebut.

Untuk menghindari hal serupa terjadi pada orang lain Maka seringkali dihimbau kepada Masyarakat agar menghapus atau menghancurkan Alamat rumah yang terdapat pada bungkus paket sebelum dibuang. Demi keamanan pribadi juga keluarga. dan diharapkan juga bila terjadi hal serupa maka segeralah melapor kepada pihak yang berwajib agar segera ditangani.

Ningtiyas Sholiha (210103110104)
Azkia Rahma Amalia (210103110095)
Asfy Lailatul Hijjah (210103110111)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline