Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Lupakan Sebuah Nama Demi Sebutir Memori Waktu Baru

Diperbarui: 1 Januari 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun baru dini hari di GunubgbPadang dulu,kini dan nanti (trenzindonesia.com/fajar irawan)


00 :01, bulan ke 01 (saka)
5055 sebelum.masehi
Langit Gunung Padsng hujan.meteorit
Berkerlap kerlip mIrip pesta kembang api euphoria pergantian tahun jaman global yang gombal ini

Lihatlah gunungan Berundak berlapis emas, di setiap undakan batu kelamnya
Manusia bertubuh raksasa tiga meter lebih ramai  mengayunkan pedang
Tombak
Belati batunya ke tubuh candi batu kopong
Suwung
penuh tenaga
Tapi maha batu kokoh  itu tak belah
Justru bertalu talu nada diatoniknya, lalu orkestra mistispun terdengar mengepung lembah
Langit pusat kapitayan jawi kuno itu

Kau lihat segenao.makhluk.manusia kerdil, manusia berkaki kuda,manusia berkaki terbalii
Yang berjalan dengan tangannya
Yang menggelepar dengan tubuhnya datang dari seluruh penjuru jawa
Memulyakan beliau yang memiliki semua kewenangan
Dan tidak boleh disebut namanya
Atau bila lancang menyebut sepotong namanya saja
Kematian akan menjemputmu seperti petir yang gila

Lihat di langit burung burung megah mengibarkan sayapnya
Datang dari segala oenjuru
Ada yang mungil seperti burung.sekarang
Ada yang sebesar mobil
Segede rumah terbang,
Apa kau lihat manusia bersayap terbang
Di atas sana ?

Apa kau lihat piring
Piring perak berkilauan terbang
Datang begitu saja dari langit
Mengitari gunung padang
Malam ini
Semesta pulau nusantara
Terang luar biasa
Karena polah makhluk dan kereta terbangnya yang teramat banyaknya
Mereka bergerak harmoni seperti sedang ber-tawaf memutari pusat kesejatian 


Apa yang mereka puja
Apa yang mereka cari
Dari segenap pelosok semesta kumpul disana
Dalam alunan orkestra batu yang ditabuh mahkluk bermuka buruk
Besar
Dan gila
Tapi alunan nadanya unik
Orkestra semesta sejuk menggerakkan.jiwa lintas dimensi


Lalu makhluk yang melata
Yang merangkak
Yang berlari
Yang melompat
Yang terbang
Yang menaiki piring terbang
Makin banyak saja yang datang
Lalu mereka berputar
Berdengung
Menyebut sebuah nama rahasia

Lihat dari bumi
Dari puncak cahaya gunung padang
Keluarlah makhluk makhluk bersayap
Bercahaya
Mereka terbang berputar dalam formasi damai
Menentramkan semesta

Semua bergetar
Berputar
Nyaris tanpa suara, berdialog telepati
Hanya gumam batin yang kuat menenangkan
Sebuah upacara semesta yang diisi alunan gamelan batu
Penuh daya

Alunan nada tinggi rendah
Membuat insan bernafas
Bermesin
0enuh enerji gerak
Kebahagiaan yang menentramkan

00:07

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline