Pulanglah sayang
Pulang,
Telah habis lembar kalender usang kubalik dengan sabar
Sepenuh hati
Demi menjaga kemuliaan namamu di bukit meranggas hatiku
Tahun mau habis
Tak kunjung jelas kabar tibamu
Hanya rindu
Memeluk
Mengakar bisu di tubir waktu
Pulanglah sayang
Pulang,
Aku sudah kehilangan tempat berlari, berenang, menyelam
Berdiam saat batinku gundah,
Saat kau pergi
telaga warna
Hutan rahasia rinduku
Tak seorang pun boleh tahu
Pulanglah sayang
Pulang,
Aku takut persembahan gita sunyi jiwaku
Akan habis diserbu gerombolan gagak jalang
Bila kau tak kunjung
Memeluk sisi
Sisi rawan nurani senja
Tanpa basah hujan
Sedang awan embun mengamuk
Menggantung tanpa kabar pasti kembalinya dua hati
Bersatu kembali
Entah kapan ?!.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI