Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Di Sungai Sebatang, Sandi Berwisata Desa Buya Hamka

Diperbarui: 28 Agustus 2021   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandi di Museum Buya Hamka di Kampung kelahiran beliau Desa Wisata Sungai Sebatang, Tanjung Raya,  Agam (Kemenparekraf) 

Lidi muda jerat kepiting
Lidi tua diikat jadi sapu lidi
Datanglah berduyun ke desa sungai sebatang
Di Tanjung Raya berwisata bersuka hati

Ada strategi unik yang dikembangkan kemenparekraf berkait dengan wisata desa yang nampaknya akan dikembangkan jadi lokomotif pariwisata di era normal baru. Dari hasil seleksi nasional setidaknya ada 50 Desa Unggulan yang tertebar di seluruh provinsi. Masing-masing memiliki pesonanya , ada yang kaya di pemandangan, kultur budaya, , kearifan lokal demi hadir dan mendunia di persaingan wisata global.

Salah satu  Desa Wisata itu di Sumbar Kabupaten Agam,Tanjung Raya, Desa Sungai Batang
"Jadi kita boleh seperti Buya Hamka, pergi ke Thaif, Mekah, Arab Saudi menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Islam, mendapatkan begitu banyak ilmu dari luar negeri, tapi kembali menjejak di Maninjau ini," Tandas Sandiaga Uno. .

Menteri yang dekat dengan kalangan milenial ini amat berharap  sektor parekraf di Kabupaten Agam segera bangkit dan pulih. Banyak kenangan masa kecilnya dulu ketika dirinya diajak oleh sang Ayah, Razik Halik Uno atau Henk Uno berlibur.

"Saya ingat waktu saya masih kecil, ayah saya mengajak saya dari Riau ke Maninjau untuk berlibur. Nah ini yang harus kita bangkitkan," ungkap Menteri yang badannya bugar karena senang Olahraga luar ruang ini.

engan begitu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja pun tercipta pasca pandemi covid-19.

Optimisme bahwa pasca pandemi semangat gotong royong kebangkitan pariwisata dann ekonomi kreatif akan ditopang kuat dari gerakan mencintai keindahan desa wisata, hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno di depan Museum Rumah Kelahiran Prof DR H Abdul Malik Karim Amrullah akrab dipanggil
Buya Hamka yang terletak di Desa Wisata Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat (27/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan harapannya agar destinasi wisata di Kabupaten Agam, seperti Desa Wisata Sungai Batang; dapat membawa berkah bagi masyarakat.

"Saya berharap desa-desa wisata kita mampu mendapatkan keberkahan dan Sungai Batang ini bisa menjadi bagian daripada Rahmatan Lil Allamin, berkah bagi semesta alam," Harap Sandiaga Uno. Ke depan, Desa Batang yang merupakan kampung kelahiran tokoh besar ini diharapkan mampu manjadi magnet baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Pengembangan desa wisata di tengah masa normal baru, menurutnya menjadi tantangan tersendiri. , lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, seluruh pemangku kepentingan
potensi penggerakan ekonomi pemulihan sektor parekraf diyakininya dapat segera terwujud.

Bukan hitam, hitam sembarang
 Dalam gelap muncul pamor pusaka
Belum Sah datang ke Agam, bila belum ke sungai batang
Berlajar bijak di kampung Lahir guru semua sang Buya Hamka,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline