Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Di Jeruji Penjara Rasamu Aku Tak Ingin Lari Lagi

Diperbarui: 20 Juni 2021   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rahasia bumbu remoahmu adalah cinta hangat terawat sepanjang usia bercinta (www.4muda.com/ masakapahariini.com)


Enak itu sulit sama rasa
 di lidah  berbeda
Beda pula klimaks 

dan lembah wow-nya
Tak percaya?

Tergantung lidahmu
Berasal asli darimana

Tuh, sate padang buat lidah minang
Nikmat teraso
Apalagi bila kau makan di tepi pantai
Bukit Siti Nurbaya
Diayun ombak liar
Pantai Padang
Yang berayun elok
Memikat hati
Sungguh sedap,
Tapi sate padang di bawah Tugu Nonas
Jakarta
Beda jauh goyangan lidahnya
Enak juga
Tapi sulit dikata

Entah beda dendang
Beda  goyang kipas bakarnya
Atau beda rempah
Rahasinya

Mungkin rempah yang sama
Bila tumbuh di Pulau Sumatera
Dan bila bersemak di pulau Jawa
Sungguh beda amukan rasanya

Apa karena zat hara yang tumbuh bersemi dari dalam bumi,
Berkembang
Bertunas
Membesar
Di dua pulau besar
Jauh tak berimbang

Ah, jadi teringat makan sate klathak
Sate kambing potongan besar
Ditusuk jeruji sepeda hitam
Dibakar bara arang kelapa
Liar rasanya
Mengguncang batin
Saat muhibah ke Jogja

Lalu lalap daun pahit pepaya
Dimasak dengan bleng lumpur
Ditambah gudeg manis
Yang diasapi kayu bakar
Slow food
Tak terceritakan
Guncangan nikmatnya

Anehnya
Ketika ketemu gudeg dan cees-nya
Di kota besar lainnya
Masih enak juga
Tapi jelas gradasi rasanya beda

Jadi benarkah
Lidah
Lidah ini
Di penjara
Dimana ia dibesarkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline