Sepekan sebelum lebaran, ada Harbolnas -Hari Belanja Onlen Nasional--.belanja busana, kue, segala pernal pernik lebaran cukup lewat gawai ditangan saja semestinya. Diam diam di H-10 sampai H-5 lebaran, pemerintah menggelontorkan subsidi gratis ongkor kirim RP 500 M untuk pembelanja produk dalam negeri onlen, sungguh traktiran belanja gratis yang semoga menjadi stimulan laju pasar onlen prosuk ciptaan dalam negeri.
Sayang yang kemarin keburu viral, justru membludaknya orang belanja di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta. Ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pembeli dan pedagang, di Pasar Busana yang terkenal di Asia Tenggara. Terobosan Pemerintah Pusat adalah event belanja nasional, 05.05, Rabu belanja, bangga buatan Indonesia. Event belanja daring ini, didukung semua aplikasi belanja onlen, seperti shoopee, tokopedia, lazada, belibeli, zalora, Alibaba, Matahari, yang nyaris semuanya memberlakan layanan spesial satu hari itu,
Dengan diskon gila-gilaan, bonus, hadiah, juga ongkos kirim yang gratis. Hal terakhir, dan keseluruhan paket memanjakan pemborong belanja yang senang belanja langsung, tatap muka. Secara radikal, revolusioner, digiring untuk pindah belanja dengan cara baru, yaitu belanja daring.
Bukan netizen Indonesia, yang punga kelakuan khusus yamg kompak, ajib dan spektaluler. Tidak menunggu satu jam atau hari berlalu. Betul-berul hanya dalam hitungan detik. Begitu sdllasa malam, waktu menunjukkan pukul 00.00 lewat beberapa detik data. Banyak barang diskon produksi UMKM dalam negeri yang bermutu tinggi.ludes diborong, bukan pada jam atau menit pertama, tapi justru pada detik-detik pertama Hari belanja dimulai, pada selasa tengah malam, atau rabu dini hari. Luar biasa!.
Inilah tanda-tanda penting, bahwa pasar milenial, khususnya, bisa didorong dan diarahkan menyemarakkan denyut nadi kehidupan ekonomi. Setelah pasar berharap akan mendapat stimulan pergerakan permintaan besar jelang raya lebaran.
Sekaranglah, waktunya belanja apa saja, sebebas-bebasnya. Melalui media daring. Mengasyikkan sebetulnya. Hanya buat yang sudah cukup berumur perlu belajar ekstra.
Sementara bagi milenial muda, juga harus belajar, belanja teliti juga hati hati. Jangan asal tubruk yang murah, dari toko yang tidak punya klasifikasi tanda bintang empat, misalnya. Penting perhatikan hal-hal kecil, tapi penting saat berbelanja onlen. Karena seperti pasar tradisional, pedagang onlen juga ada yang tidak jujur, berkarakter penipu, dan mau untungnya sendiri. Mereka kadang bermaim dengan mempermainkan diskon harga yang berubah tak tentu waktu. Agar untung dan tidak buntung, perhatikan hal hal penting dibawah ini.
Tips belanja teliti dan menyenangkan :
1.baca deskripsi produk dengan teliti.
2.Baca review dan penilaian pembeli sebelumnya.
3.Cari toko yang bertanda bintang empat
4.Belanja di waktu waktu diskon, seperti 05.05, 12.12, angka unik di setiap bulan
5.Manfaatkan harbolnas, hari belanja onlen nasional.
6.Manfaatkan voucher gratis ongkir dengan maksimal.
7.Pelajari prosedur setiap aplikasi belanja yang acap berbeda,sehingga saat berburu barang murah, justru kelabakan karenarosedur memasukkan keranjang satu aplikasi berbeda dengan aplikasi yang lain.
8.Semakin sering, mengintip pasar onlen, pelanggan akan mendapat banyak keuntungan dengan membandingkan mutu, harga, diskon dan ongkos kirimnya akan semakin untung.
9.Cek ketersediaan dana belanja di dompet elektronik, maupun rekenjng and! Batasi sampai limit tertentu, jangan terburu nafsu belanja digoda diskon.
Untuk event Harbolnnas 05.05, hari rabu belanja nasional kemarin, penulis harus acungin jempol, karena semua total football menteri turun berkampanye, mengenakan produk buatan indonesia. Semua berkampanye memakai baju, jaket, celana, samppai sepatu. Ada Menteri Perdagangan, Menteri koperasi dan UMKM,Menteri i Kominfo, Menparekraf, juga Presiden jokowi, menyampaikan pesan pesan membujuk pecinta pasar tradisi, mal beralih belanja daring.
"Saya mengenakan produk buatan bangsa sendiri, jaket yang saya pakai, sepatu yang saya pakai, bagus, dan nyaman dipakai. Karena kita semua tidak mudik lebaran, tapi kita masih bisa saling berkirim kuliner kesukaan gudeg di jogja, bika ambon, dan banyak makanan khas lain, bisa dipesan, diantar langsung di rumah. Rasanya persis seperti ditempat asalnya. Semua bisa dipesan onlen dan diantar sampai depan rumah. Juga bisa kita kirim kepada orang-orang yang kita sayangi sebagai pengganti silaturahmi langsung," pesan Presiden Jokowi,
saat berkampanye bangga buatan Indonesia, di Harbolnas, 05.05. Diharapkan semua netizen, warga +62 aktif berbelanja di Harbolnas, yang jatuh setiap pekan pada hari rabu. Cinailah produk anak negeri, kalau bukan kita siapa lagi?.