Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Secangkir Coklat yang Bikin Menangis

Diperbarui: 15 Maret 2021   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Fajri Bukan Main) 

Gelisahmu berenang
Di coklat panas
Berhias bunga seribu rasa

Baru kita mulai bercakap
Malam nyaris habis
Kau seruput
Tersedu

Baru saja duduk
Hari habis
Hilang cerita
Bulan jengah
Bintang malu malu
Sembunyi di awan tipis
Yang menggantung di atap kamarmu

Bila cokelat dingin
Hilang panasnya
Diskusi ini
Justru sedang seru serunya
Membicarakan lapis
Lapis kejujuran

Konon mengupas kulit nurani
Layaknya mengupas bawang merah
Semakin menuju inti
Semakin mata menangis
Hati teriris

Lalu mengapa tak kita sudahi
Malam ini
Dengan senyum manis
Yang tersisa
Sebelum lidah
Jadi kelu
Karena menanggung malu
Polah sahabat tak sejalan itu,
Ayolah
Sruput saja
Ampas i coklatmu

Biarkan kecewa larut menyatu
Dalam sisa gelap ini
Bukan malam
Bila tak berhasil menenggelamkan
Segala kehitaman  kesumat nurani
Jadi jiwa. Cerah esok pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline