Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Teh Kopi Tanpa Kamu

Diperbarui: 31 Januari 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(fimela. Com) 

sepotong tisu
Dengan bekas lipstik merah dadumu
Tergeletak
Di meja teras
Dipermainkan angin
Senja
Dikeriuhan nyanyi
Burung
Taman

Tak ada yang lebih indah
Melewati pertemuan lengkap
Dengan secangkir teh
Kopi
Dua buah buku baru impor
Yang sejatinya tak pernah
Selesai kita baca

Karena saat upacara minum
Teh
Dan kopi
Di sudut taman
Denting sendok dan cangkir
Gemeratak cangkir beling
Dan tatakannya
Menegaskan
Inti penting
Pertemuan rahasia kita
Bahwa gairah sanubari rasa
Selalu butuh wadah tepat
Dengan tatakan pas
Yang indah

Lalu apa yang kita cari
Saat kita pergi
Dari sini
Bukankah kita sudah
Petik esensi wangi
Bunga kehidupan
Sebenarnya

Ketemu
Saling membaca buku rindu
Menghabiskan secangkir
Wedang hangat
Penenang
Jiwa
Lalu pulang
Lalu biLa esok
Masih juga ketagihan ketemu
Berharaplah
Umur cinta ini panjang
Hmmm...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline