Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Kenapa Diam Diam Ke Labuan Bajo

Diperbarui: 11 Januari 2021   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(bidadari)

Kau tinggalkan
Aku diam diam
Ke labuan bajo
Mencari matahari senja
Termerah
Di pantai pasir terputih
Karang terumbu
Terindah
Tanpaku

Kau terbang
Lalu naik speedboat
Tercepat
Meninggalkan gebu
Ibukota berdebu

Aku bisa apa

Kau tinggalkan
Aku ke Labuhan Bajo
Dengan duka
Tanpa kata
Membuang mutiara
Janji
Kadaluwarsa
Ke cakrawala laut
Batin tak berbatas

Setelah kemarin
Luka,
Waktunya
Memulihkan
Pengap dada

Berobat
Pada alam
Jauh lebih berharga
Karena di kesejukan teluk
Tersembunyi
Tersimpan
Jamu jiwa
Jiwa remuk
Menemukan daya bangkit
Menemukan cinta diri
Yang hilang
Ditelan khilaf
Lupa batu penjuru
Kiblat pedoman
Hati sejati

Kau tinggalkan
Aku ke. Labuan Bajo
Batu karang harapanku
Berserpih
Dipermainkan ombak
Kabar angin ingin

Selalu ada lubang besar
Menganga
Saat yang terkasih
Meninggalkanmu,
Tapi ditinggalkan
Oleh seluruh
Kenangan
Menyeluruh
Teramat memedihkan
Mata
Tapi bukankah kita
Sudah tak boleh
Lagi menangis
Biarkan bumi  kering
Pantaimu
Di tangisi hujan
Ketulusan
Harap

Kau
Kembali
Tak kembali
Aku akan tetap disini
Jadi. Mercusuar
Penyelamat
Kapal
Kapal. Hati
Agar lebih hati
Hati saat manuver
Melintasi tajam
Karang pantai amuk asmara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline