Setiap
Azan Subuh
Menggema di delapan
Penjuru
Kenapa hatiku
Bergetar tak keruan
Mengingat sebuah
Nama
Apakah
Hatinya
Terpanggil
Memenuhi kewajiban
Sujud pada semesta
Hari gelap
Yang berganti terang
Setiap azan magrib
Lantang bertalu
Memanggil namaMU
Menggebu
Mengapa
Justru aku mengingatmu
Apatah
Sudah ambil air wudlu
Atau masih mabuk
Dibekap kesibukan
Tak berjedamu
Ketika terang
Berganti gelap
Sempurna,
Kenapa tirai
Hatiku
Terbuka
Porak poranda
Iba
ada sajadah
Lusuhmu
Adakah mendapat
Anugerah ciuman
Ragu
Penuh kesumatmu
Setiap panggilanMu
Menggema
Kenapa hari
Di hatiku
Jungkir balik
Menyebut namamu
Kenapa aku selalu
Mengingat namamu
Tiapkali aku
Tergopoh
Memenuhi
PanggilanMU
Mengapa kau beri
Aku hidayah
Cinta
Begini dasyat
Sedang ragaku rapuh
Batinku sumpyuh
Luruh,
Menyerah
Mengingat engkau
Penuh seluruh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H