Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Jangan Sepelekan Benih Rindu Pada Waktu

Diperbarui: 12 Desember 2020   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu jatuh bersama hujan (islam pos) 

Sudah nasib

Sudah nasib
Tunas tunas
Talas
Yang kau tanam
Bertahun
Merunduk

Tiarap
Didalam bumi
Penantian

Sekarang tumbuh
Cepat
Seiring hujan
Selaras banjir rindu
Yang tumpah
Setelah kemarau
Perhatian,
Terputus jarak
Dan tugas
Mulia


Memelihara setiap
Benih asa
Terus hidup
Dan berjiwa,
Sekalipun
Tak ketemu
Sekalipun
Tak bercumbu
Sekalipun

Daun
Daun
Hijauan segar
Sekarang mekar
Tegar
Jadi kipas talas senthe raksasa,
Siapa sangka
Dari secuil benih
Kebaikan
Yang pernah kita tanam

Dan lupakan
Dari pertemuan tak sengaja
Dari perjamuan hati
Dari persembahan suci
Dari jalinan janji
Dari hati
Tak hati
Hati

Sudah tumbuh merebak

Terlalu tinggi,
Terlambat sudah
Memangkas
Semak tinggi
Surga keong emas
Katak hijau
Katak pecinta hujan

Katak
Katak berdengkung
Memanggil hujan
Merayu percikan air
Merajuk awan
Menumpahkan isi sesak
di dada

Akhirnya hujan
Jatuh
Tak mampu menahan
Hasrat ingin ketemu,
Menjadi hujan
Lebat
Dingin
Tetapi indah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline