Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Tersungkur Bahagia Melihatmu Menikah

Diperbarui: 6 Desember 2020   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah bahagia denganmu tapi harus mengiklaskanmu (mak irits) 


Melihatmu

Menikah

Lebih pagi
Dari paginya
 pagi
membuat lidah
Kelu
Tak bisa berkata
Jujur

Ada yang mengiris
Memburai
Kalbu
Sunyi,
Syukur
Engkau akhirnya
Menikah
Dik

Melihatmu
 sungkem hormat
Minta restu
Doa
ibu bapak
 dan mertuamu

Seperti ada kereta
Cepat
Melaju
Membawa bergerbong
Gerbong
Asaku
Meninggalkan
Kita
Begitu cepatnya
Begitu teganya
Takdri cinta

Melihat pesta
Pernikahan
Di masa pandemik
Memang unik
Dan menggetarkan hati
Bukan sebuah pesta besar
Kolosal
Hanya pesta kecil
Intim
Sederhana
Penuh orang
Orang yang kau kenal

Meski semua tersenyum
Masker
Menghalang
Membentengi
Hanya kerdipan mata
Anggukan kepala
Tanda saling menghargai

Haru
Tetap luruh
Walau isi gedung hanya separuh
dibatasi separuh
dari undangan relasi dekat saja
Isi nan sebagian
dari orang-orang yang diharapkan kan
tak bisa membuat bahagia  berkurang
 justru bertambah
berlipat-lipat
Tanpa kau sadari
Setelah berbulan
Karantina
Penuh larangan
Pertemuan massal
Bahkan tradisi

melihatmu menikah
Bak melihat bidadari terayu
turun dari wangi
kayangan
Tinggi

bukan hanya pernikahanmu yang penting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline