Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Sajak Blekok dan Bandeng

Diperbarui: 7 September 2020   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bandeng bandeng
Semok
Semlohay
Berenang gelisah
Lapar

Entah kenapa hari itu
Pemilik kolam pancingan
Lupa memberi makan

Aduh mbakyu
Aku laper
Kata si bandeng demplon lesu

Sama
Aku juga
Gerutu bandeng sintal manja

Kenapa sih
Pelet jatah makan
Gak ditebar
Dari pagi
Aku kan sudah diet
Dari kemarin
Sekarang waktuku makan
Kata bandeng langsing genit

Plung!
Beberapa umpan mata pancing
Ditebar keluarga brintik
Aromanya membuat ikan ikan bernafsu
Gelisah
Tak bisa menahan diri

Brrr
Tiba tiba terdengar kepak
Blekok putih
Memberi tanda bahaya

Gawat
Umpan jangan dimakan
Awaaas
Seru blekok cemas
Nanti kalian dibiarkan hidup
Di kolam kecil
Menderita
Sendiri

Ouuuw
Tiba tiba bandeng itupun
Berhenti
Memburu pelet terlezat
Siang itu

Kolam sepi
Keluarga Brintik cemberut lucu
Lalu simbah ngajak
Pulang

Nduk
Biar gak malu
Sama tetangga
Nanti kita
Mampir pasar ikan
Kita beli yang banyak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline