Lihat ke Halaman Asli

Saufi Ginting

Pegiat Literasi

Hilanglah Kenangan Siasat

Diperbarui: 18 Februari 2022   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat Kembali. Foto Manara Masjid Haji Kasim Siumbut Baru, diambil oleh Saufi Ginting 

Kita acap kali menunggu waktu dengan seikat haru
Padahal senja telah lama berlalu
Meninggalkan semburat jingga di kalbu
Mengenang kenangan dan membuai angan
Lesap mencari kunang-kunang terbang siang
Tanpa jejak beraturan

Kita saban waktu membuai hasrat
Padahal malam dingin memekat
Selimut keranjingan menjadi pikat
Pada tapak-tapak yang terikat
Kelam hingga melaknat
Janji demikian tetap saja demi hayat
Sepanjang badan, sehasta nikmat

Andai saja cemburu tak lagi memburu
Sebagaimana surga menjanjikan itu
Hilanglah pekat, hilanglah syahwat
Hilanglah sudah kenangan siasat

Ya Tuhanku, aku masih terburu-buru
Memburu setiap waktu
Pagi, petang, hingga pagi berlalu
Tetap cemburu memburai dinding kalbu
Penuh liku
Hingga gagu

Perkokoh hati dan rinduku, Tuhan
Pada Mu, sepanjang jalan
Pada dinding kalbu
Hingga satu
Di sisi Mu


Saufi Ginting
Rumah Azka, Kisaran




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline