Lihat ke Halaman Asli

Saufi Ginting

Pegiat Literasi

Jawablah dengan Doa, Meski Sehasta

Diperbarui: 14 Februari 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setitik cahaya. Foto diambil oleh Saufi Ginting di Siumbut-umbut, Kisaran

Lama sekali tak menyapa
Meski acap bertatap pada media
Sebagaimana kisah yang ingin terjalin
Hari demikian telah menjadi catatan
Akankah serat dan syarat menjadi hasrat?
Hingga nelangsa menjadi sarat
Ambyar segala makna
Remah-remah menekuk dada

Demikian hari berganti rona
Esok acap kali bertatap tak menyapa
Pada siapa hendak bertanya
Sementara jemari masih tak kuasa
Mengurai bahasa aneka rasa

Cintaku, cintaku
Pada rindu, pada rindu
Aku siap menjadi ribuan haru
Menyusup relung kalbu
Doa mustajab untukmu

Cintaku, cintaku
Pada rindu
Jawablah pula dengan doa
Meski sehasta
Letakkan jemari pada bahasa
Hilangkan segala cela
Kekal Tuhan membimbing rasa

Cintaku, cintaku
Kelak cucu-cucu tak lagi lucu
Hati mereka lebih rancu
Segala macam gincu tak tabu
Cintaku-cintaku
Bersegeralah kita bertemu
Pada rindu, sematkanlah Tuhan yang satu


Saufi Ginting

Rumah Azka, Kisaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline