Lihat ke Halaman Asli

Saufi Ginting

Pegiat Literasi

Turun Temurun

Diperbarui: 1 Desember 2021   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mendengarkan lagu bang aji Rhoma melalui pengeras suara yang berasal dari rumah Nek S, tetangga depan rumahku ini, rasanya sesuatu sekali.

.. .

Meski Nek S berusia kisaran 68an ke atas, kesenangan untuk mendengarkan lagu saban pagi dengan suara yang cukup keras selalu menjadi kebahagiaannya. Kayak gitulah kurasa.

Kata bu Yani, tetanggaku yang rumahnya di sebelah nek S, beliau ini kayak anak muda. Lagu-lagunya memang tak hanya Rhoma dan kawan-kawan pada masa jadul saja, tapi yang dangdut masa kini pun tak segan-segan terputarkan.

Saking pentingnya musik bagi Nek S, pernah satu malam, Nek S datang ke rumahku. Saat itu aku masih ada tamu.

" , '' " kata Nek S. Aku dan tamu saling berpandang.

"? ?" aku bertanya agar tak salah mengartikan

"tu - ""

Oh, ternyata memori untuk menyimpan lagu. Lihatlah, betapa penting sekali keberadaan sepotong memori yang berisi lagu untuk Nek S.

--

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline