Lihat ke Halaman Asli

Waktu

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk setiap detik, menit, dan jam yang berlalu tanpa kompromi....

Hai waktu! Kau tak pernah tau, aku belum siap untuk melaju. Tapi kau terus memaksaku bergerak dengan sejuta batasmu yang tak terlihat...

Oh tidak, kali ini kau telah merenggut sebatang rokok yang baru sekali kuhisap, dan melumpuhkan panasnya secangkir kopi beserta wanginya!

Namun perlahan aku tersadar... Ini bukan salahmu, wahai waktu! Ini semua salahku, yang tak kunjung beralih dan beranjak dari lamunan kosong....

Silih berganti orang datang dan menghilang seiring berjalannya waktu, merubah pola pikir dan cara pandang terhadap deretan jasad hidup di sekitar kita. Tak semuanya jujur, tak semuanya berani melepas topeng...

Kawan yang perlahan terlupakan, kawan baru datang dengan sejuta kebahagiaan yang mereka tawarkan, dan kawan lama yang kembali datang menumbuhkan suatu harapan. Sudahkah kalian renungkan? Waktu adalah ujian terberat dalam sebuah titik persahabatan...

Tanpa disadari, waktu telah membawaku ke zona baru yang terkadang di luar titik kenyamanan....

Namun sekali lagi, waktu tak pernah salah!

Waktu terus bergulir di luar kemampuan kita, layaknya air hujan yang mulai membasahi lamunanku malam ini....

@azkarmdn




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline