Lihat ke Halaman Asli

Tipe Pengantri Penumpang di Bandara

Diperbarui: 9 Mei 2016   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Halo Sobat di seluruh Indonesia. Setiap bulan saya dua kali wara-wiri terbang kesana kemari menggunakan jasa pesawat terbang dan menjadi pelanggan maskapai penerbangan kita. Saking seringnya, saya sampai hafal petugas dan kru pesawat yang saya tumpangi. Demi tugas, saya menjalani proses ini dengan senang hati dan ikhlas. Sebagai pengguna transportasi udara, otomatis saya dan penumpang lainnya menjadi pengguna jasa layanan bandara. Syukurlah, bandara-bandara kita saat ini pelayanannya sudah jauh lebih baik. 

Disini, saya akan sharing pengalaman tentang budaya antri dan tipe-tipe pengantrinya. Pada saat panggilan boarding, dikarenakan banyaknya penumpang yang akan naik tentu saja terbentuk antrian. Nah pada saat inilah terlihat beberapa tipe unik para pengantri, dari kaca mata saya.

1. Tipe Penerobos. Inilah tipe yang paling ekstrem karena tanpa babibu langsung memotong antrian dengan heboh dan tidak peduli kalau orang lain mengantri. Pada suatu saat,  tinggal seorang didepan hingga tiba giliran saya. Tiba-tiba dari arah samping. ada dua orang dengan tidak melihat kiri kanan langsung menerobos hingga saya tertarik ke belakang dan menabrak seorang ibu dibelakang saya. Tak ayal omelanpun bermunculan. Tapi para penerobos ini tidak peduli. Biasanya, tipe ini adalah bagian dari rombongan yang tercecer. Rombongannya sudah masuk duluan. Mungkin mereka takut kalau tidak bareng rombongannya, mereka akan ketinggalan pesawat.

2. Tipe Pemotong. Tipe ini memang tidak berniat ingin mengantri. Mungkin melihat antrian yang panjang membuat mereka malas mengantri. Maka melihat momen yang dirasa tapat mereka lalu masuk antrian dengan tanpa dosa. Dalam beberapa kasus, bila diprotes ada yang mengalah dan pindah ke antrian belakang tapi ada yang cuek-cuek saja. Tipe ini sepertinya sudah terbiasa dan ahli melakukan hal seperti ini di berbagai macam antrian.

3. Tipe Buru-buru. Hampir sama dengan tipe pemotong, hanya saja tipe ini selalu menempelkan kata "buru-buru.." tipe ini juga ogah mengantri dan merasa dialah penumpang terpenting. Pada suatu ketika pada penerbangan sebuah maskapai ternama, dimana saat boarding selalu mendahulukan ibu hamil dan yang membawa balita, tipe ini tidak peduli dengan hal itu. Saat seorang ibu yang menggendong bayinya sudah menjulurkan tiket boardingnya, tipe ini tiba-tiba mendahului dan berkata "..maaf, saya terburu-buru.."   Weleh, terburu-buru katanya..padahal toh kita satu pesawat dan berangkat juga nyampainya juga sama-sama. Mungkin tipe ini sedang ada meeting mendadak dengan pilot dan para pramugari sehingga ingin cepat-cepat naik pesawat.

4. Tipe Malu-malu. Tipe ini sebenarnya tipe angin-anginan. Sebenarnya mereka ingin mengantri, tapi ingin juga cepat naik pesawat. jadinya mereka memutuskan untuk bergerombol di kiri kanan kita. mencari kesempatan untuk tidak mengantri dari belakang. Bila tipe ini ada sisamping saya, saya mempersilahkan untuk mengambil tempat didepan saya. Soalnya kesel juga ditempel terus. Bila dipersilahkan reaksinya bermacam-macam. Ada yang tersenyum malu, ada yang balik mempersilahkan kita duluan ada juga yang super malu dan akhirnya memutuskan untuk mengantri dari belakang.

Nah, itulah sedikit gambaran tentang antrian boarding selama saya menjalani perjalanan via bandara. Mudah-mudahan semakin kedepan kita bisa membangun budaya tertib dan disiplin dimulai dari kerelaan dan kesadaran kita untuk mengantri.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline