Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih sering dikenal dengan KKN merupakan salah satu kegiatan yang mesti dilakukan mahasiswa dalam perjalanannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada jenjang sarjana. Di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun ini mengusung tema "KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SDG's DESA DAN MBKM". SDG's Desa diusung sebagai implementasi dan upaya bersama dalam mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kelompok 45 yang merupakan salah satu dari berbagai kelompok KKN ini melaksanakan program mulai tanggal 12 Juli 2022 - 10 Agustus 2022 berlokasi di Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Sub kelompok atau kelompok kecil 3 berkegiatan KKN di wilayah RW 02 Kelurahan Kebonwaru dengan berbagai sasaran mulai dari siswa kelas 1,2, dan 3 SDS Jembar hingga masyarakat sekitar.
Kelompok 3 meluncurkan berbagai program edukatif yang berdasarkan sub tema "Desa Tanpa Kelaparan" dengan topik pembahasan yaitu Pravelensi Kurang Gizi, Kurus, Anemia, dan Stunting. Program pertama yang dilakukan ialah pendataan anak yang berisiko stunting yang bekerja sama dengan kader posyandu di RW 02. Data tersebut tentunya digunakan dalam proses penelitian guna mengetahui hal-hal yang menjadi sebab dan hal-hal yang mesti dilakukan dalam upaya pencegahan hingga penanganannya.
Program selanjutnya yaitu pendataan status gizi anak pada siswa kelas 1 sampai 3 di SDS Jembar. Pendataan dan proses pengolahannya menggunakan metode IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan menghitung berat badan ideal anak sehingga hasilnya dapat diketahui apakah kekurangan gizi, normal, gizi berlebih, hingga obesitas. Sebelum melakukan pendataan, Kelompok 3 mengadakan pelatihan menghitung berat badan dan mengukur tinggi badan bersama kader posyandu. Hal demikian bertujuan agar data yang diambil dapat akurat dan meminimalisir kesalahan.
Program lainnya yaitu kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya makan makanan dengan gizi seimbang bagi siswa kelas 1,2, dan 3. Kegiatan sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan metode yang menarik mengkolaborasi game, dan video edukasi dengan tujuan agar siswa dapat mudah menangkap materi yang ingin disampaikan baik yang memiliki gaya belajar dominan visual, auditori, ataupun kinestetik. Dengan penyampaian yang menarik dan inovatif membuat siswa-siswi begitu antusias dalam mengikuti sosialisasi dan edukasi makanan bergizi seimbang. Para siswa pun dibekali dengan materi mencuci tangan yang benar sebelum melaksanakan makan bersama makanan bergizi seimbang. Hal tersebut bertujuan agar terbiasanya siswa mencuci tang sebelum makan dan agar dapat meningkatkan kesehatan.
Disamping itu terdapat pula penyebaran poster edukatif yang berisi materi mengenai dampak dari kurang gizi, kurus, anemia, dan stunting. Poster-poster tersebut didesain dengan simpel dan menarik agar menarik perhatian warga untuk dibaca dan dipahami. Poster-poster tersebut disebarkan dan di tempatkan pada posisi strategis yang sering dilewati agar warga mudah membaca dan mengamalkannya.
Tak hanya itu, Kelompok 3 pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bekerja sama dengan posyandu dan juga puskesmas setempat. Kelompok 3 ikut membantu dan bersama-sama menyukseskan BIAN tersebut. Dengan ikutnya kelompok 3 ini diharapkan dapat mempermudah dan membantu posyandu serta menjadi semangat baru bagi warga dan pemuda sekitar untuk ikut serta dalam program-program bermanfaat dari pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H