Budidaya kroto semakin diminati sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Namun, tidak sedikit peternak yang menghadapi kegagalan panen kroto.
Penyebab dan solusi gagal panen kroto harus dipahami dengan baik agar Anda bisa mengoptimalkan usaha ini.
Penyebab Gagal Panen Kroto
1. Kualitas Bibit yang Buruk
Salah satu penyebab kegagalan panen kroto adalah pemilihan bibit yang tidak sehat. Bibit yang lemah tidak akan berkembang secara optimal.
Oleh karena itu, penting untuk memilih bibit semut rangrang yang berkualitas tinggi.
2. Pakan Tidak Sesuai
Semut rangrang membutuhkan pakan yang kaya nutrisi, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan segar.
Pakan yang tidak teratur atau kurang bergizi dapat memperlambat pertumbuhan koloni dan mengurangi hasil kroto.
Oleh karena itu, pastikan pemberian pakan dilakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan semut rangrang.
3. Kondisi Lingkungan yang Tidak Ideal
Suhu, kelembaban, dan pencahayaan yang tidak sesuai dapat mengganggu kesehatan koloni semut rangrang.
Koloni semut rangrang membutuhkan suhu antara 26-30C dan kelembaban sekitar 50-60% agar dapat berkembang dengan baik.
Menggunakan alat pengatur suhu dan kelembaban sangat disarankan untuk menjaga kondisi ideal di dalam sarang.