Upaya Penanggulangan Stunting Desa Kamal: Penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Edukasi Pemberian Makanan dan Pola Makan Balita

Desa Kamal, 20 Januari 2024

Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Diponegoro atas nama Azka Nadia tengah mengadakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus utama pada penanganan masalah stunting di Desa Kamal. Dalam upaya membantu mengatasi permasalahan tersebut, Azka telah meluncurkan program penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting di wilayah tersebut. Penyaluran PMT dilakukan secara door to door bersamaan dengan edukasi yang diberikan secara langsung kepada orang tua balita stunting di Desa Kamal

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan kontribusi nyata dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Desa Kamal. Salah satu solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang dan memberikan Pemberian Makanan Tambahan kepada balita stunting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

"Anak saya susah makannya, makanan yang sudah saya siapkan sering tidak habis", ucap salah satu  ibu balita yang  merupakan target dari pelaksanaan program ini. THadirnya mahasiswa KKN Tim 1 Undip berusaha untuk memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut sehingga orang tua balita dapat memahami langkah alternatif yang harus diambil dalam situasi sulit yang dihadapi.

Gambar 2. Edukasi mengenai pemberian makanan dan pola makan di Posyandu Desa Kamal/Dokpri

Selain itu, pada hari Selasa, 22 Januari 2024, Azka Nadia, juga melaksanakan edukasi mengenai pemberian makanan dan pola makan yang tepat berdasarkan umurnya. Penyuluhan dilakukan berbarengan dengan kegiatan Posyandu di Desa Kamal. Tujuan dari dilaksanakannya program ini yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat mengenai pemberian makan yang tepat sesuai tahapan umur balita.

Dalam pelaksanaan program-program ini, masyarakat setempat memberikan respon positif selama program berlangsung. Orang tua balita juga telah memahami solusi-solusi yang diberikan mahasiswa mengenai masalah yang sedang dihadapi terkait pemberian makanan dengan gizi yang tepat pada anak.