Lihat ke Halaman Asli

Akibat Menginjak Kodok

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Repost dari blog saya, daripada bengong di malam minggu mending menghibur dikit sukur-sukur ada yang ngakak, oke langsung aja ini ceritanya :

Pada acara perkemahan bersama di suatu desa terpencil di kaki gunung, 3 sahabat Rio, Deni dan Toni akan mendaki gunung itu.

Sebelum mereka mendaki gunung itu, ada seorang penduduk desa yang memperingatkan mereka bertiga.
Penduduk Desa: “Nak, kalau akan mendaki gunung ini hati-hati ya karena banyak kodok”
Rio: ” Memang kalau banyak kodok kenapa Pak?”
Penduduk Desa: “Yang penting kalian jangan sampai menginjak kodok itu”
Deni:” Aduh bapak ini bikin kita parno aja,emang kenapa kalo kita sampe menginjak kodok?”
Penduduk Desa:” Kalau sampai kalian menginjak kodok itu maka jodoh kalian kelak akan memiliki wajah yang jelek”
Toni:”Ah masa` sih Pak?”
Penduduk Desa: ” Iya benar,sudah banyak buktinya,ya contohnya saya,kalian sudah pernah melihat istri saya kan?”

Singkat kata mereka bertiga pun mendaki gunung dengan berhati-hati agar jangan sampai menginjak kodok, Namun apa mau dikata ternyata Rio dan Deni tanpa sengaja menginjak kodok.

7 tahun kemudian Rio , Deni dan Toni bertemu kembali dan mereka bersama istri masing-masing.
Rio: “Wah bener nih gara-gara gw nginjek kodok,gw dapet istri jelek”
Deni:”Iya sama gw juga”
Toni:”Kalian sih ga hati-hati, makanya kayak gw dong ga nginjek kodok, istri gw cantik banget kan?”
Rio & Deni : “Wah iya bener Ton, beruntung banget sih Lo”
Toni:”Siapa dulu… Toni..”

Namun karena penasaran kenapa Toni bisa mendapat istri yang amat cantik Rio & Deni pun bertanya kepada istri Toni.
Rio:”Mbak, maaf ya sebelumnya boleh saya tau kenapa mbak mau menikah sama Toni”
Istri Toni:”Itu karena beberapa tahun yang lalu saat berkemah saya mendaki sebuah gunung dan menginjak kodok”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline