Lihat ke Halaman Asli

Azizul JailaniA

seorang guru yang tak pernah berhenti untuk belajar

Koneksi Antar Materi - Coaching Modul 2.3.a.9 CGP Angkatan 4

Diperbarui: 4 April 2022   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam koneksi antar materi ini, saya menemukan beberapa kesimpulan, diatnaranya:

  1. Coaching dalam pendidikan
    • Sejalan dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, bahwa coaching itu adalah salah satu tujuan pendidikan guna menemukan kodrat yang dimiliki tiap murid.
    • Untuk menemukan kodrat yang dimiliki murid, maka gunakanlah pertanyaan -- pertanyaan reflektif dan efektif guna membuka seluas luasnya kodrat yang dimiliki  
  2. Pembelajaran berdiferensiasi serta sosial dan emosional
    • Dengan memperhatikan kebutuhan siswa,hasil  coaching seharusnya mampu memaksimalkan potensi potensi tiap murid.
    • Dengan coaching, kita menuntun murid guna menemukan potensi potensi yang bisa di miliki dan di banggakan oleh murid dimasa sekarang dan masa depan.
  3. Proses coaching di sekolah
    • Proses coaching di sekolah, sejatinya membantu guru untuk:
    • Menemukan potensi dan memperbaiki perilaku murid
    • Menggali potensi yang bisa di banggakan oleh murid
    • Melatih murid membuka wawasan secara seluas luasnya dengan menggunakan pertanyaan terbuka.
  4. Aspek komunikasi
    • Assertif
    • Aktif mendengar
    • Pertanyaan reflektid
    • Umpan balik positif
  5. Coaching model TIRTA
    • Tujuan: Menyampaikan tujuan coaching
    • Identifikasi: Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi coachee
    • Rencana Aksi: Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya
    • Tanggung jawab: memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya
  6. Ketrampilan yang dimiliki
  • Membangun proses
  • Membangun hubungan baik
  • Terampil berkomunikasi
  • Terampil memfasilitasi proses belajar.

Kegiatan coaching itu beda dengan konseling yang memberikan jawaban harus kemana, tapi coaching hanya memberikan jalan supaya coachee bisa menemukan jati dirinya dan yakin jarus melalui jalan yang mana sesuai dengan kodratnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline