Lihat ke Halaman Asli

Harga Buah-buahan Di Semarang Merosot Tajam

Diperbarui: 29 Juli 2016   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh Aziz Septian Bardja S

Harga buah-buahan di Kota Semarang turun karena minat pelanggan akan buah-buahan pada bulan Juli ini kurang.

"Turunnya harga buah-buahan setiap bulan pasti berubah di setiap bualannya khususnya bulan Juli ini, penyebab utama adalah hukum ekonomi. Jika stok banyak harga menurun, tetapi jika stok menipis permintaan banyak harga pasti mahal," kata Gunawan salah satu pedagang buah-buahan di Pasar Relokasi Johar, Semarang, Kamis.

Ia menjelaskan harga turun seperti bulan ini sangat berpengaruh besar pada pemasukan di pasar Johar ini khususnya buah-buahan. Stok buah memang banyak, tetapi minat konsumen kurang.

Dia mengatakan harga buah-buahan seperti apel, pepaya, jeruk, mangga, anggur merah, kelengkeng, pir dan jenis buah lainnya rata-rata mengalami penuruan signifikan dari 15 ribu/kg bisa mencapai 10 ribu/kg.

Dengan demikian, jika buah-buahan sama sekali tidak laku harga semakin turun mencapai 8 ribu/kg sampai 7 ribu/kg. Dibandingkan bulan lalu harganya naik sangat signifikan karena minat konsumen masih tinggi.

"Buah-buahan yang dikirim distributor untuk buah lokal biasanya didatangkan dari Bali, Banyuwangi, Pontianak sedangkan buah impor biasanya didatangkan dari negara Korea maupun Cina," Jelas Gunawan.

Gunawan menambahkan hanya beberapa di pasar Johar yang berani mengambil buah kualitas impor karena harganya terlalu mahal yaitu 300 ribu/20kg dan paling murah 110 ribu/13kg.Buah impor jauh lebih mahal, tetapi kualitas dari segi pengemasan dan buahnya sangat bagus dibandingkan buah lokal yang dari segi pengemasan asal-asalan dan kualitas buahnya juga tidak terlalu bagus.

Selain itu, pedagang buah lainnya Sri Suroto menambahkan kita berani saja mengambil buah impor dengan syarat pemasukan juga sepadan dengan penjualan. Namun, untuk bulan Juli ini kami hanya mengambil beberapa stok buah impor guna mengatasi permintaan konsumen yang dadakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline