Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "The Celestine Prophecy"

Diperbarui: 16 Februari 2017   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Judul Buku : Manuskrip Celestine

Judul Asli : The Celestine Propechy

Penulis : James Redfield

Alih Bahasa : Alfons Taryadi

Cetakan : Kesembilan, Juli 2014

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 432 hlm; 11 x 18 cm

Peresensi : Aziz Nurson

Sebuah novel yang luar biasa dari James Redfield. Berkisah tentang manuskrip berusia sekitar 600 tahun yang ditemukan di pedalaman Peru. Manuskrip itu berisikan tentang pengetahuan rahasia untuk mewujudkan transformasi diri. Sejauh ini ditemukan manuskrip sebanyak delapan wawasan. Masing-masing wawasan berisikan pemahaman tentang alam dan peningkatan spiritual seseorang.

Berbagai orang datang ke Peru untuk mencari dan mengetahui wawasan tersebut. Salah satu yang datang adalah—dalam novel ini Redfield menyebutnya sebagai—aku. Seorang teman lama—atau bahkan mungkin mantan kekasihnya—bernama Charlene datang dan menceritakan tentang apa yang telah ditemukan di Peru. Charlene sangat tahu bahwa aku sangat menyukai hal itu.

Akhirnya aku pergi ke Peru untuk mengetahui tentang manuskrip itu. Secara kebetulan aku bertemu dengan seorang sejarawan bernama Dubson yang bertujuan sama. Tapi sebuah insiden terjadi di hotel Dubson yang mengharuskan keduanya melarikan diri dan berpisah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline