Lihat ke Halaman Asli

aziz muafa

Mahasiswa

Aku Ojol dan Aku Bangga

Diperbarui: 17 Juni 2023   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Foto pribadi


Ojol atau biasa kita dengar dengan sebutan ojek online. Ojol merupakan profesi yang kini digemari banyak kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua sekalipun. Termasuk minbre, selain kuliah minbre juga merupakan seorang ojol loo, karena sistem kerjanya yang tidak terikat akan kontrak makanya di sela-sela waktu kuliah seperti hari libur sabtu minggu bahkan hari-hari biasapun ketika ada waktu senggang minbre meluangkan waktu untuk mencari uang saku tambahan.

Pada awalnya stigma minbre akan ojek online sangatlah berbanding terbalik tidak seperti sekarang, yang awalnya minbre mengira menjadi ojek online sangatlah lelah, harus mengantarkan orang, makanan, maupun paket dari pagi hari buta, kemudian sampai siang hari pada saat matahari sedang terik-teriknya,  bahkan hingga malam hari disaat angin malam mulai menerpa tubuh kita pastinya sangat melelahkan, minbre juga mengira menjadi ojol merupakan pekerjaan individu tanpa ada partner, kemudian pandangan minbre akan ojekonilne yaitu pendapatannya yang tidak pasti.

Namun, setelah minbre mengumpulkan niat dan juga tekad yang bulat pada akhirnya minbre mencoba terjun langsung dan ikut merasakan atomosfer bagaimana rasanya menjadi seorang ojek online. Ternyata oh ternyata semua pandangan minbre akan ojek online yang semula memandang ojek online merupakan kerjaan yang melelahkan, pekerjaan yang berkerja secara individu, gaji yang didapatkan tidak tetap, dan lain-lainnya berubah drastis 180 derajat. Menurut minbre pekerjaan ojek online merupakan pekerjaan yang sangat-sangat menyenangkan.

Disamping minbre yang suka ikut rideing motor alias suka motoran, menjadi ojol juga memberi banyak pengalaman baru yang minbre belom pernah dapatkan dimanapun. Yang semula minbre mengira menjadi ojol merupakan profesi yang melelahkan nyatanya tidak, terkadang ketika kita suka dan juga nyaman akan sesuatu hal yang kita jalani pasti kita akan senang menjalaninya pula. Berkerja menjadi seorang ojol nyatanya bisa dijalani kapanpun dan dimanapun, walaupun jam online yang kita kerjakan mempengaruhi performa akun setiap driver namun nyatanya tidak ada paksaan dari siapapun yang meminta kita kerja sesuai jam kerja yang telah diberikan. 

Ketika akun driver memiliki performa yang baik, kita tidak harus kok berkerja sampai larut malam, setiap driver bisa mengatur sendiri jam kerjanya asalkan itu sesuai setiap harinya. Karena disini minbre menjadikan ojol sebagai sebuah sampingan jadi yaa wajar saja terkadang akun minbre memiliki performa yang kurang baik jadi harus berkerja sampai larut malam hehehe.

"Ojol itu pekerjaan yang individual" kata minbre waktu itu, tetapi setelah minbre menjadi ojek online kurang lebih selama setengah tahun, ternyata menjadi ojol justru membuat kita memiliki relasi baru dari manapun loo, banyak orang yang dapat kita jumpai pula ketika minbre menjadi ojek online, ada yang memiliki backround sama seperti minbre yakni masih menjadi mahasiswa dan menjadikan ojol sebagai pekerjaan sampingan, ada juga yang menjadi ojol sebagai mata pencaharian utama, dan masih banyak lainnya.

Apabila kalian mengira seperti minbre waktu itu ojol merupakan pekerjaan yang individu atau sendiri-sendiri tanpa membutuhkan partner eitss tunggu dulu, ternyata ojek online merupakan profesi yang menjunjung tinggi solidaritas antara sesama driver loo bree. 

Seperti halnya minbre menemukan disetiap daerah di Jogja karena minbre berasal dari Jogja, terdapat tongkrongan yang berisi para ojek online, bentuk solidaritas akan sesama ojek online yang minbre alami ada didalam tongkrongan tersebut, seperti contoh hal-hal kecil yang di tanyakan namun sangat berarti antara sesama ojek online yaitu menanyakan sudah berapa orderan yang didapatkan, memberikan informasi resto mana saja yang ramai ojek onlinenya, canda tawa antara sesama ojek online ketika menemui customer yang tidak biasa, dan masih banyak bentuk solidaritas lainnya yang tidak bisa minbre sebutkan satu-satu. 

Pendapatan yang tidak tentu, memang betul pendapatan yang didapatkan selama minbre menjadi seorang ojol memang tidak tentu, karena terkadang bisa sangat lebih dari cukup dan terkadang bisa sangat-sangat cukup, semua tergantung dari para driver selama berkerja menjadi seorang ojek online. 

Seperti yang minbre sudah bilang diatas tadi, jam kerja sangatlah berpengaruh, ketika kita konsisten menjalani waktu kerja yang biasa kita jalani atau dapat kita atur jam kerja kita sendiri nantinya, pastinya pendapatan yang kita dapatkan dari hari ke hari apabila kita konsisten menjalaninya akan stabil dan bisa lebih, belum pendapatan yang masuk dari customer yang memberikan tip untuk driver, apabila kita melanyai dengan ramah dan juga sabar. Sebenarnya masih banyak hikmah lainnya dari minbre ketika menjadi seorang ojol tapi apa iyaa minbre ceritain semua disini heheh.

Jadi, pada intinya janganlah kita menilai sesuatu dari hanya satu sudut pandang saja bree, terkadang kita harus terjun kedalam air yang entah seberapa dalamnya agar kita basah supaya kita tau dan merasakan sendiri bagaimana rasanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline