Saya termasuk _dalam sekala kecil_ orang yang selalu memperhatikan pencapaian team nasional. Baik itu yang yunior sampai senior.
Saya dari kecil sudah terlibat dalam SEPAKBOLA. Bukan cuma sebagai pemain yunior di klub lokal tapi juga sekaligus sebagai penonton.
Saya masih ingat di usia SMP saya beberapa kali hadir di Stadion Utama Senayan setiap ada pertandingan internasional.
Kalau istirahat saya sengaja cari jalan untuk bisa berdiri di depan para pemain PSSI yang gagah-gagah itu.
Saya juga pernah sibuk minta tanda tangan ketua PSSI waktu itu Ali Sadikin dengan teman teman yang lain ketika beliau berkunjung.
Saya masih ingat mantan Jenderal KKO itu yang sering berseragam putih-putih dengan perawakan yang tinggi besar.
Waktu itu Perserikatan lagi booming. Orang tua datang ke Stadion dengan anak-anaknya.
SSB masih jarang tapi kompetisi yunior sudah berjalan secara teratur.
Anak-anak U 14 kebawah ikut berlatih dengan team senior.
SSB yang ada cuma di Lapangan Banteng dan UMS 80. Dan Bina Taruna dari Jakarta Timur
Pertandingan dengan sistem home away seperti Liga Ingeris sekarang.