Judul Buku: Kereta Tidur
Penulis: Avianti Armand
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI, Jakarta, 2011
Tebal : 136 lembar
ISBN : 978-979-22-7098-3
karya avianti armand adalah seorang seniman dan bekerja sebagai arsitek sejak tahun 1992
disini avianti menuliskan sebuah buku yang berjudul kereta tidur dan berisi 10 judul cerita
yang pertama ada perempuan pertama, matahari, dongeng dari glibatral, requiem, sempura, kupu-kupu, perempuan tua dalam kepala, tentang tak ada, tiket ke tengier, dan terakhir kereta tidur. saya mengambil 1 cerita dari 10 cerita yaitu perempuan pertama yang berisikan tentang dimana isi nya tentang Tuhan menciptakan perempuan pertama di taman eden. Dan ditaman itu berisi beberapa pepohonan yang baik untuk dimakan buahnya dan ada sebatang sungai dan bercabang menjadi 4 bagian yaitu Pison, Gihon, Tigris, Efrat. Dan di taman eden sendiri terdapat beberapa pasang hewan seperti burung, rusa, babi, dan seekor ular. Pada malam hari terdengar suara "semua pohon yang ada di taman ini boleh kamu makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan baik dan jahat jangan engkau makan buahnya, karena dimana saat kau makan buah itu, pastilah engkau akan mati" kurang lebih seperti itu kata katanya hehe. Kemudian perempuan itu berdiri di dekat pohon pengetahuan baik dan jahat. Ular melilit di pohon itu dengan lidah terjulur. Se nangkap ku membaca cerpen tentang perempuan pertama ini adalah si ular ini menyuru perempuan itu memakan buah pengetahuan baik dan jahat dan si perempuan tersebut menuruti apa kata ular itu dan ya perempuan itu memakannya dan pada saat perempuan itu memakannya perempuan itu merasakan kegelisahan di hatinya dan binatang yang ada di sana berlarian kocar kacir ke tepi. Dan badai mendamparkan perempuan itu ke pokok pohon dan ia seketika buta. Lalu tidak lama ia bertemu dengan Tuhan dan bertanya "apakah aku mati?" dan dari mulut ular tergambar di bulan, terlontar jawaban "kamu tidak akan mati. Tapi kamu akan tau bahwa kamu akan mati."dan pada saat itu si perempuan mungkin merasa menyesal atas apa yang telah ia lakukan. Setelah itu cuma terdengar langkah laki laki, manusia pertama itu, mendekat. Di baris ke tujuh sebelah kiri, empat kursi dari ujung, Tuhan duduk dan menangis. Di tangannya tergenggam sebuah dadu. Pada semua sisinya tertulis: DOSA. Jadi pada saat saya membaca saya merasa ikut gelisah karena perempuan ini tidak taat pada Tuhan.
jadi di setiap cerita selalu terdapat konflik yang berbeda-beda dan cara penyelesaian konflik itu, cerita nya sangat seru dan ada beberapa part yang menegangkan. terimakasih
patricia angel kosasih dari universitas airlangga.