Kalian tau ngak sih anatomi otak itu membahas apa saja???...Kalau belum pada kali ini kita akan membahas tentang anatomi pada otak manusia sebelum kita membahas lebih luas tentang anatomi otak mari kita belajar tentang pengertiannya terlebih dahulu yaa...
Anatomi adalah organ vital dan kompleks yang dilindungi oleh otak dan selaput otak (meninges). Organ ini terdiri dari sejumlah dan miliaran sel saraf pendukung serta terhubung dengan sumsum tulang belakang, otak juga menjadi pusat perintah dan sistem saraf manusia.
Otak juga memiliki fungsi yang sangat penting yaitu bisa mengontrol semua yang terjadi pada organ tubuh manusia seperti pikiran, ingatan, ucapan, perasaan, penglihatan, pendengaran, gerakan pada tangan dan kaki, serta fungsi-fungsi yang terdapat pada organ tubuh manusia, seperti detak jantung dan pernapasannya. Tetapi ada juga sel-sel saraf yang terhubung melalui sumsum tulang belakang tujuannya untuk mengontrol kepribadian, indera, bernafas dan berjalan. Otak juga memiliki tiga bagian utama yaitu otak besar, otak kecil dan batang otak, Namun ketiga bagian ini memiliki fungsi yang berbeda-beda tentunya.
Pada sesi ini kita masuk ke pembahasan bagian dan struktur pada anatomi otak manusia, mari kita simak bagian dan penjelasan yang lainnya. Di anatomi otak terdiri dari 7 bagian loh teman-teman agar kalian mengetahui bagian-bagian dari anatomi otak simaklah penjelasan berikut dibawah ini.
1. Batang Otak
Batang otak merupakan tempat melekatnya seluruh saraf kranial, kecuali saraf satu dan dua karena menempel pada cerebrum (otak besar). Batang otak ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh karen jika ada kerusakan maka area batang otak ini yang menjadi dampak buruk dan akan terjadi gangguan pada batang otak ini. Karena batang otak lah yang menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang dan otak kecil, apabila ada gangguan atau masalah pada batang otak maka akan sangat fatal jika dibiarkan dan tidak langsung dibawa periksa ke dokter yang bisa menanganinya.
Peran batang otak sebaagai menyampaikan pesan antar otak dengan organ tubuh yang lain, pada struktur batang otak juga terdiri dari abu-abu dan putih dan disisi lain juga batang otak memiliki bagian masing-masing ada tiga bagian batang otak yang pertama, midbrain, pons, dan yang terakhir medulla oblongata.
Ada beberapa kondisi gangguan yang bisa terjadi pada batang otak yaitu stroke batang otak, tumor otak, cedera otak traumatis, dan ensefalitis, jadi kita harus sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan yang terdapat pada tubuh kita karena jika sudah terjadi gangguan atau kondisi yang bisa terpengaruh pada batang otak maka akibatnya akan sangat beresiko.
2. Serebelum
Cerebellum merupakan otak kecil yang berfungsi untuk mengatur gerakan tubuh juga terlibat pada fungsi kognitif untuk mengatur respon ketakutan maupun kesenangan dan memiliki bentuk yang sangat kecil tetapi bisa bekerja yang sangat cepat, memiliki peran yang dapat mengontrol gerakan karena cerebellum akan mengontrol sampai bergerak sesuai yang diinginkan. Cerebellum juga yang akan meneriman sinyal dari pusat utama di tulang belakang dan pada bagian otak yang lain sehingga mampu mengelolah sinyal untuk menyempurnakan aktivitas perkembangan motorik pada tubuh manusia itu sendiri.
Cerebellum memiliki gejala dan tanda-tandaa apabila terganggu.
- Sakit kepala
- Gerakan mata yang abnormal
- Bicara cadel atau kesulitan berbicara
- Kurangnya kontrol otot dan koordinasi
- Kesulitan berjalan dan berpindah-pindah tempat
Memiliki banyak penyebab gangguan pada cerebellum ini.
- Infeksi
- Kanker
- Ataksia
- Keracunan
- Pendarahan otak
- Hantaman pukulan benda tumpul
Maka dari itu kita harus mencegah terjadinya gangguan pada cerebellum ini dengan menjaga otak kita, jangan terlalu sering merokok kalau bisa hindari merokok, jangan mengkomsusi alkohol, dan seringlah untuk berolahraga setiap pagi.
3. Talamus
Talamus adalah ruang bagian dalam terletak ditengah otak yang memiliki fungsi untuk menghantarkan sinyal-sinyal sensorik dan motorik yang terlibat pada kesadaran tidur dan kewaspadaan ke korteks otak, talamus memiliki struktur bagian diantaranya yaitu:
Nukleus thalamus anterior, nukleus ventralis anterior, nukleus ventralis lateralis, nukleus ventralis posterolateralis, nukleus medianum, nukleus medial, nukleus pulvinar, nukleus genikulatum mediale, dan nukleus retikularis, ini merupakan struktur bagian pada talamus. Talamus juga terletak pada bagian atas batang otak yang mempunyai berat sekitar tiga pon dan terbagi menjadi dua yaitu pada bagian otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang dan diatas batang otak yang juga memiliki dua bagian rasi, talamus menerima nutirisi oksigen dari empat cabang pembuluh darah dan salah satu bagian dari sistem nukleus kompleks, hypothalamus, epithalamus, dan prethalamus dan yang terakhir dorsal talamus.
4. Hipotalamus
Hipotalamus adalah bagian otak yang terletak dibawah talamus yang membentuk lantai ventrikel otak ketiga yang memiliki bentuk yang kecil dan berbetuk kerucut yang berfungsi untuk sistem saraf otonom letaknya diatas batang otak dan pada manusia ukuranya hampir sama menyumbang 1% dari berat otak secara keseluruhan.
hipotalamus mengatur beberapa proses.
- Suhu tubuh
- Tekanan darah
- Ketegangan otot
- Tigkat kelaparan
- Tingkat energi yang tersedia
- Tingkat tidur dan siklus sirkadian
- Gairah hubungan dan perilaku yang terkait dengannya
Hipotalamus berhubungan lain dengan beberapa bagian lain pada sistem saraf batang dan sistem saraf otonom.
5. Amigdala
Amigdala merupakan bagian yang mengontrol emosional, banyak orang mengatakan bagian otak ini memiliki kaitan rasa takut namun ini terlalu sederhana tentang fungi amigdala.
Amigdala mengandung kurang lebih 13 inti sel saraf yang terbagi menjadi tiga kelompok:
- Nukleus lateral dan nukleus basal.
- Nukleus sentromedial.
- kortikal.
Amigdala terletak dibagian sistem limbik yang terselip jauh didalam otak lebih tepatnya pada lobus temporal di depan hipokampus, amigdala juga memiliki fungsi khusus yaitu:
mengatur respon perilaku dan fisiologis terhadap stres, berperan dalam kecemasan dan stres, dan berperan dalam respon fisiologis terhaadap stres seperti ketakutan, stres, dan beberapa rangsangan lainnya yang terkait obat.
6. Hipokampus
Hipokampus memiliki bentuk yang sangat kecil di otak yang memeiliki peran penting dalam mengingat jaringan ataupun penyimpanan ingatan baru dan memiliki fungsi untuk memproses memori spasial, menguatkan memori, mengirimkan memori, kognisi dan perilaku sosial. Dan ada beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi hipokampus ini yaitu penyakit alzheimer dan epilepsi.
Penyakit cedera akan mempengaruhi kerusakan pada hipokampus untuk mengingat kembali ingatan yang sudah hilang untuk memulihkannyapun sangat membutuhkan wakyu yang sangat lama karea kehilangan memori ingatan ada juga cara untuk menghindara penyakit dari hipotalamus: melindungi bagian otak karena stres, memperbanyak olahraga juga pun perlu agar otak semakin refres dan tidak terlalu memikirkan yang membuat seseorang tersebut menjadi stres berlebihan.
7. Serebrum
Serebrum ini merupakan bagian utama dari sistem saraf pusat, semua area otak bekerja untuk bekerja sama didalam serebrum, serebrum memiliki beberapa jenis ataupun sel-sel saraf yang berbeda sebagai berikut:
- Badan sel
- Dendrit
- Akson
- Neuron sensorik
- Neuron motorik
- Interneuron
Fungsinya untuk mengontrol fungsi sensorik motorik yang diperlukan untuk tubuh yang dipergunakan untuk komunikasi antar sel-sel saraf manusia, dan dapat memproses sinyal yang dikembalikan ke otak dari satu tempat ke tempat yang lain.
Mungkin hanya itu yang bisa saya jabarkan dan semoga bermanfaat untuk yang membacanya dan untuk saya sendiri kurang lebihnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dipenulisan ini.