Gerakan sosial Persyarikatan Muhamadiyah telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia luar. Organisasi dan gerakan Islam yang dipelopori olh KH. Ahmad Dahlan ini semakin memperluas perannya dalam gerakan dakwah sosial. Di antara gerakan tersebut adalah mulai aktifnya Pimpinan Cabang Istimewa Muhamadiyah (PCIM) di Malaysia.
Memperhatikan Semangat gerakan PCIM Malaysia yang luar biasa, maka Tim Pengabdian Masyarakat PGMI UMRI merasa terpanggil untuk mengambil peran. Hal itu ditunjukkan dengan kegiatan kunjungan dan pengandaian tim ke PCIM di Kuala Lumpur pada tanggal 6 Juni 2024.
Dalam kegiatan tersebut tim pengabdian PGMI melakukan diskusi akademik dan pemetaan kemungkinan program yang akan digarap antara PCIM dengan PGMI. Wakil ketua PCIM Fauzi Fatkhur menyatakan bahwa persoalan orientasi ekonomi dan pendidikan merupakan tantangan besar bagi warga Indonesia dalma binaan PCIM. Sebagian besar perantau Indonesia belum memiliki wawasan pengembangan diri yang relevan dengan perkembangan. Mereka bekerja semata mata hanya untuk orientasi kebutuhan domestik. Permasalahan kemandirian ekonomi, pengembangan jaringan usaha dan sejenisnya masih terasa asing bagi mereka.
Kata Fauzi Fatkhur hal ini terjadi karena latar belakang pendidikan rata-rata dari mereka yang masih sangat terbatas.
Dr Deprizon M Pd I selaku ketua tim dan Kaprodi PGMI merespon kondisi ini dengan komitmen dan rencana strategis yang akan di siapkan oleh Program Studi. Kata Dr Deprizon M Pd I , program KKN Internasional, Pengabdian masyarakat, dan kajian akademik akan menjadi program utama sebagai refleksi atas tantangan pengembangan masyarakat Islam khususnya bagi komunitas perantau muslim di Malaysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H