Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pertemuan Presidensi G20 di Indonesia

Diperbarui: 10 Desember 2022   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: jhnews.com

Menurut Tauhid Ahmad, Direktur Jenderal Institute for Economic and Financial Development (INDEF), dirinya mencatat dampak penting penyelenggaraan konferensi G20 terhadap UKM Indonesia dan juga negara anggota G20.

Tauhid mengatakan, sektor yang paling terkena dampak penyelenggaraan pertemuan G20 adalah sektor makanan, minuman, dan akomodasi.

"Saya kira sektor makanan, minuman, dan akomodasi akan merasakan dampak terbesar karena jelas ada ribuan delegasi yang datang, tidak hanya dari luar negeri tetapi juga dari dalam negeri. Dan mereka menginap dan tentu membutuhkan makan, minum, dan dukungan lainnya. 

Acara-acara ini pasti ada dampaknya," ujarnya di IG Live IDXChannel, "Dampak Kepresidenan KTT G20 terhadap Perekonomian Indonesia" pada Rabu (23/11/2022).

Berbagai sektor ekonomi merasakan dampak positif dari penyelenggaraan pertemuan G20 tersebut. Namun, dia menyayangkan daerah lain tidak merasakan manfaat positif dari implementasi ini.

"Sayangnya forum ini hanya ada di kawasan elite ya Nusa Dua yang menurut saya tidak seluas di daerah lain seperti Denpasar atau Kuta," jelasnya.

Dari pembahasan diatas menurut saya dengan adanya KTT G20 nantinya dapat memberikan berkah bagi UMKM yang ada di Indonesia. Dapat memperkenalkan produk lokal kepada pemerintah asing serta mendapatkan keuntungan dari hasil produksi yang dijual. Selain itu dengan terkenalnya produk lokal dapat menambah tenaga kerja, sehingga hal ini menjadi acuan untuk memperluas lapangan kerja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline