Jakarta –Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), yang berada di kolong flyover tol Depok Antasari sangat memperihatinkan. Disekitar area Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) ada permukiman rumah warga dan disepanjang jalan kolong flyover tol juga ada berbagai penjualan makanan.
Dikarenakan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) berada di kolong flyover tol, seringsekali terjadi kemacetan lalu lintas, penyebab nya truk sampah, motor sampah dan gerobak sampah yang mengangkut sampah parkir di pinggir jalan sehingga kendaraan yang lewat pun menjadi terhalang. Tidak hanya kemacetan saja, tidak jauh dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) juga ada saluran air yang meluap saat hujan dan menyebabkan banjir.
Permukiman warga yang berada di area Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan para warga, selain itu para pedagang yang menjual makanan pun juga mengkhawatirkan.
“Hmm gimana ya banyak nyamuk sudah pasti mbak, setiap hari mencium aroma tidak sedap pun sudah terbiasa ngga kaget lagi. Ya mau gimana lagi belum ada rezeki untuk pindah, anak saya belum lama sakit demam berdarah (DBD). Untungnya ada orang baik yang membantu pengobatan anak saya.” Ujar Amel warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
“Jadi kalau lagi ramai orang-orang yang mengangkut sampah, biasanya saya tutup dulu warungnya atau ngga jualan hari itu, kalau saya buka juga jarang ada yang beli, orang-orang yang lewat juga ngga mau berhenti buat jajan. Paling ramai nya sama anak-anak muda yang udah biasa kesini pada nongkrong itupun mereka jarang datang.” Kata Asep pedagang makanan.
Hampir setiap hari truk, motor, dan gerobak sampah mengangkut sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) tersebut untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), seringsekali orang-orang yang berkendara saat lewat area Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) mereka membuang sampah sembarangan. Kesadaran masyarakat sangat minim, masih saja membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya, dan menyebabkan banyak sekali masalah yang terjadi.
Zaman sekarang pemakaian plastik sudah dikurangi dan ada kantong plastik ramah lingkungan tetapi tetap saja harga nya jauh lebih mahal dibandingkan kantong plastik pada umumnya, sehingga masyarakat masih menggunakan kantong plastik yang kurang ramah lingkungan.
Kesadaran masyarakat terhadap sampah organik maupun non organik sangat diperlukan untuk pengelolaan sampah yang baik bagi lingkungan sekitar, terutama bisa mencegah kebanjiran yang seringsekali terjadi saat hujan, tidak ada pembakaran sampah sembarang yang menyebabkan polusi tidak sehat.