Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru

Diperbarui: 10 Februari 2023   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photos by Aziza Rossa Daud

Jakarta, UNSIA -- Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga bahan pokok mengalami kenaikan seperti beras, telur, minyak, cabai, hingga daging ayam di Pasar Cipete, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022) pagi.

Kenaikan harga pada bahan pokok sering terjadi setiap tahun nya menjelang Nataru, bahan pokok yang naik seperti beras pada akhir November Rp 9.800 per kilogram kini menjadi Rp 10.200 per kilogram.

Selain beras, kebutuhan pokok lainnya yaitu telur mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dibandingkan pada bulan lalu Rp. 24.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 30.200 per kilogram.

"Tahun lalu harga telur naik pun masih normal belum pernah sampai 30ribu perkilo, ngga seperti tahun sekarang yang cukup tinggi, jadi kami para pedagang merasa sepi dan orang-orang kalau beli telur setengah kilo aja," kata Tince pedagang telur.

Harga minyak menjadi lebih tinggi per liter, sebelumnya pada Oktober lalu harga minyak sudah naik menjadi Rp 15.000 per liter sekarang menjelang Nataru jadi Rp 17.000 per liter.

"Semenjak harga minyak naik, gorengan yang saya jual jadi naik 5ribu dapet 3 pcs, kalo orang beli satuan 2ribu, udah gitu sekarang harus berebutan kalo mau beli minyak," kata Alex penjual gorengan.

Sedangkan untuk harga cabai keriting merah Rp 35.300 per kilogram sebelum nya Rp 30.500 per kilogram, dan harga cabai rawit merah kini menjadi Rp 47.400 per kilogram sebelum nya Rp 43.000 per kilogram.

"Biasanya saya beli cabai untuk masak sambel setiap hari dirumah, tapi sekarang jadi jarang masak sambel gara-gara harga cabai jadi naik," kata Bu Iroh.

Harga daging ayam pun juga ikut naik menjelang Nataru, harga daging ayam sebelum bulan Desember Rp 32.000 per kilogram setelah memasuki bulan Desember menjadi Rp 37.000 per kilogram. Tetapi peternak ayam merasa rugi dengan kenaikan harga tersebut karena harga pakan ayam dan bibit ayam pun menjadi naik menjelang Nataru.

Dipasar harga sayur mayur pun menjadi naik, "Sekarang kan menjelang Nataru dan musim hujan juga, jadi pertanian sayur sulit untuk mendapatkan sayur yang kulitas nya bagus dan harga dari pertanian pun naik," ujar Heri pedagang sayuran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline