Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Menembus Kabut

Diperbarui: 13 November 2024   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Freepik-wirestock 

Di balik kabut yang pekat,
aku berjalan sendiri,
dalam lorong waktu yang bisu,
mencari jejak yang terkubur. 

Bayang-bayang masa lalu berbisik,
menggenggam jiwa dalam dingin,
namun di dadaku tetap menyala
seberkas cahaya kecil---
seperti bintang di kelam malam. 

Waktu menipu mata,
namun saat keberanian meraihnya,
terbuka lautan cahaya
yang menghapus segala ragu. 

Setiap detik yang bergulir
mengikis ketakutan,
menyulapnya menjadi harapan. 

Biarkan kabut merangkul,
biarkan waktu menguji---
karena di ujung perjalanan ini  
selalu ada fajar menanti. 

Harapan bukanlah tujuan jauh di depan,
tapi nyala yang menyertai
setiap langkah yang tertatih
di jalan hidup yang penuh kabut. 

Brebes, 13 November 2024

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Wong Embuh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline