Di balik kabut yang pekat,
aku berjalan sendiri,
dalam lorong waktu yang bisu,
mencari jejak yang terkubur.
Bayang-bayang masa lalu berbisik,
menggenggam jiwa dalam dingin,
namun di dadaku tetap menyala
seberkas cahaya kecil---
seperti bintang di kelam malam.
Waktu menipu mata,