Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Belajar Esensi Berkorban dari Salsabila

Diperbarui: 17 Juni 2024   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Salsabila

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang penuh dengan hikmah dan pelajaran, terutama di era modern. Di zaman yang serba cepat dan penuh tantangan ini, Idul Adha membawa sejumlah makna yang relevan dengan kehidupan kita saat ini.

1. Pengorbanan dan Keikhlasan

Idul Adha mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang dengan ikhlas bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Di era modern, pengorbanan ini bisa kita maknai sebagai keikhlasan dalam menjalani kehidupan, termasuk berkorban untuk keluarga, masyarakat, dan tujuan mulia lainnya. 

Tindakan pengorbanan ini mengajarkan kita untuk mendahulukan kepentingan orang lain dan nilai-nilai kebaikan di atas kepentingan pribadi.

2. Kebersamaan dan Solidaritas

Pelaksanaan kurban di Idul Adha mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam. 

Di masa sekarang, di mana individualisme sering kali mendominasi, Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan rasa saling peduli. 

Daging kurban yang dibagikan kepada yang membutuhkan menunjukkan kepedulian sosial dan mempertegas pentingnya saling membantu dan berbagi.

3. Ketaatan dan Kepatuhan

Ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail kepada perintah Allah SWT adalah contoh sempurna bagaimana kita harus menempatkan ketaatan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline