Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

PKBM dan SKB di Kota Pekalongan Dilatih Modul Pemberdayaan Berbasis Pelajar Pancasila

Diperbarui: 7 Maret 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict: Dopri LPA Klaten 


[Ruang Kita] Pekalongan, 7 Maret 2024 - PKBM dan SKB di Kota Pekalongan dilatih Modul Pemberdayaan Berbasis Pelajar Pancasila, Kota Pekalongan menjadi salah satu kota terpilih dari Prgram Kesejahteraan Remaja Terintegrasi selain Kabupaten Rembaang di Provinsi Jawa Tengah.

Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Pekalongan 13 PKBM dan 1 SKB se Kota Pekalongan hadir untuk mendapatkan Pelatihan Modul Pemberdayaan Berbasis Profil Pancasila Progra Penguatan Pendidikan Kesetaraan, Rabu  - Kamis (06/03/2024 - 07/03/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zaenul Hakim, SH, M.Hum menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan, "Program ini sangat relevan dengan upaya kita untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan holistik para pelajar di Kota Pekalongan. Semoga modul yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila." katanya.

Education Officer Unicef Wilayah Jawa, Yuanita M Nagel, memberikan gambaran mendalam tentang tujuan dan harapan dari kegiatan ini. "Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan kesetaraan melalui pemberdayaan pelajar berbasis profil Pancasila. Kami berharap modul ini dapat memberikan bekal yang kuat bagi pelajar dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari," ujar Yuanita M Nagel.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara LPA Klaten, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, serta Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan penuh dari UNICEF Indonesia. Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan remaja dengan fokus pada peningkatan kecakapan hidup, pencegahan perkawinan anak, pencegahan kekerasan, peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan, serta praktik kesehatan dan kebersihan menstruasi yang baik.

Dalam dua hari pelatihan, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang modul pemberdayaan berbasis profil pelajar Pancasila. Materi melibatkan aspek-aspek kritis seperti keterampilan hidup, pencegahan perkawinan anak, pengenalan dan penanganan kekerasan, kesehatan mental, kesejahteraan, serta praktik kesehatan dan kebersihan menstruasi yang baik.

Harapannya, pelatihan ini bukan hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menggerakkan perubahan positif dalam pendidikan dan kesejahteraan remaja di Kota Pekalongan.

Kontributor : Aziz Aminudin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline