Ramadhan hari ke 2 terlampir, ada banyak drama dalam kehidupan ini yang mungkin tak bisa dituangkan dalam sebuah tulisan.
Setiap manusia punya catatan sejarah hidupnya masing masing, baik yang baik dan memberdayakan maupun yang buruk yang menjadikan trauma.
Ramadhan adalah momentum bulan pembersih, bulan lahihan atau gemblengan manusia menjadi lebih baik, harapan yang besar dengan catatan penawaran yang spesial, bagaimana dibulan ini amal ibadah dilipat gandakan pahalanya, sampai nilai malam 1000 bulan ada hanya di bulan ramadhan ini.
Hal ini yang menjadikan bulan ramadhan menjadi bulan yang sangat spesial bagi muslim dan tidak lepas semangat anak - anak menyambut bulan ramadhan. Penulis regresi ke masa dulu saat masih berburu nama ustadz yang menjadi imam sholat tarawih dan yang kultum, fokus menulis tema kuliahbtujuh menit yang kadang sampai 30 menit, " Ramadhan memang spesial " kala itu.
Sekarang nuansa anak - anak ngantri minta tanda tangan ustadz kayaknya sudah mulai tidak banyak, persoalannya bukan karena anak - anaknya tidak ada, tapi buku kegiatan ramadhan hanya sebuah formalitas yang bebas tanpa evaluasi jadi ya tidak lagi menjadi prioritas, tak lagi menjadi alat monitor kegiatan selama ramadhan.
****
Sayur Asam Hari ini Keasinan,
Kalau puasa hanya menahan makan dan minum bisa jadi juaranya adalah mereka si miskin,
Kalau puasa hanya menahan nafsu syahwat, maka juaranya adalah mereka yang si impoten,
Kalau puasa hanya menahan pandangan, maka juaranya adalah si buta,