Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Pemalas, Perlukah Memiliki Impian?

Diperbarui: 12 Maret 2022   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict www.asalnjeplak.com

Impian, dalam pemaknaan saya adalah sesuatu atau barang yang dianggap penting dan dijadikan sebagai hal yang diinginkan untuk terjadi atau tercapai.

Impian akan sangat berarti bagi pemiliknya sehingga hampir dalam aktifitasnya sesekali impian ini muncul dalam lintasan sehingga seringkali sampai terbawa dalam mimpi. 

Hal ini yang seringkali banyak orang yang menjadikan impian sebagai bahan bakar energy penggerak dan semangat (motivasi) bagi seseorang.

Saya yakin banyak orang yang sepakat bahwa memiliki impian sangatlah penting, karena impian memjadi motivasi dalam diri untuk bergerak mencapainya dan impian ini menjadi salah satu alasan kepentingan ia tetap hidup menjalani kehidupan.

Coba bayangkan manusia yang hidup tanpa impian sama sekali, semua hal baginya sudah ada, dan bisa dinikmati, apa dia akan menikmati hidupnya ?

Bisa jadi ia udah lelah membuat impian, karena baginya sudah tercapai semua dan sudah tidak perlu afa impian lagi, ya jalani aja monoton, pagi sampai malam aktifitasnya  begitu - begitu saja, seputar makan, menikmati fasilitas, tidur, dan terus berulang. "apa dia menikmati ?"

Bisa jadi ya. 

Tapi seringkali hanya bertahan beberapa saat, selebihnya akan sangat jenuh, dalam pikirannya bisa jadi ia ditanya oleh dirinya "gue mau ngapain lagi?" udah bingung mau ngapain lagi ini, hidup gini gini doang hehehe..

Berbeda dengan mereka yang memiliki impian, ia akan selalu bangun lebih awal, semangat menggunakan potensi tubuh, pikiran dan jiwanya untuk menggapai.

Untuk Jiwanya | ia bangun malam sholat bermunajat jiwanya berusaha merayu tuhannya untuk dimudahkan dan lancarkan untuk mencapai impian, minta keberkahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline