Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Berpikir Positif, Cukupkah?

Diperbarui: 14 Januari 2020   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pak, saya lelah selalu berfikir positif pak dan pada kenyataannya realita hidup saya tidak pernah positif pak.

Apakah slogan {{{ positif, sehat dan bahagia }}} itu benar benar bisa bekerja pak ?

Atau ada hal yang belum saya pahami dari apa yang bapak ajarkan ?

Waduh !!!

Saya kayaknya belum buka kelas {{{ positif, sehat dan bahagia }}} dan belum pernah mengajarkan lebih jauh apa sih makna dari affirmasi atau bahkan self talk vibrasi {{{ positif, sehat dan bahagia }}}

Ada banyak dan dalam filosofi dari pancaran energy atau vibrasi yanh saya simbolkan {{{ dan }}}

Inti semua memang pada ketiganya kalimat itu, bahwa itu satu keterhubungan hanya saya menempatkan kata positif di awal.

Ya positif. Saat kita bisa positif maka kita akan merasa sehat ( kesehatan ) dan bahagia.

Ko saya lelah ?
Ko saya sakit bukan sehat ?
Ko saya menderita bukan bahagia ?

Sederhana....

Berfikir positif itu nggak cukup untuk jadi positif. Saat anda berfikir positif tapi rasamu ( perasaanmu ) masih negatif maka kau akan sangat menderita, cape bahkan menyakitkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline