Pagi sahabat kompasianer,
Lama mau menuliskan ini tapi baru tergerak hari ini untuk berbagi disini tentang pengalaman menjadi bagian dari kompasianer sejak tahun 2017. Ya tidak banyak yang saya tulis dan tidak banyak yang berkualitas tulisan saya di sini, bahkan tahun 2019 di penghujung tahun ini saja tak satupun karya dan tulisan saya yang dinobatkan sebagai artikel utama wkwkwkwkw.
Berbeda dengan saat awal -- awal belajar menulis dan semangat semangatnya dan bahkan beberapa kali menulis turorial dan berbagi manfaat apa yang saya ketahui maupun yang direview untuk disajikan dengan lebih sederhana atau malah lebih membigungkan wkwkwkw, dan bagi saya ini bukan soal apresiasi, soal nilai yang saya dapat melainkan soal kepuasan dan kebanggaan bisa menulis di jaringan yang lebih luas tentang menulis.
Bertemu orang -- orang hebat dan keren dalam karya dan analisa sehingga menghadirkan karya tulis yang menghipnotis dan membuat sebegitu mudah karyanya dibaca sekian banyak orang dan bagaimana begitu mudahnya dinobatkan menjadi tulisa / karya pilihan bahkan menjadi artikel utama, kadang menjadi motivasi untuk terus berkarya, tapi
Lagi -- lagi kebentur perasaan yang kadang merasa tidak mampu dan tidak memiliki kapasitas untuk menulis dengan bobot tulisan yang berat dan harus menggali data yang aktual tentang satu issu yang sedang rame jadi bahasan, dan kembali lagi kalau semua yang dikejar adalah sebuah nafsu untuk di hargai, untuk dibanggakan dan nilai -- nilai yang dari manusia maka ya samua menjadi " lelah pada waktunya " heheheh, ini si pengalaman saya, dan tentu berbeda pengalaman dengan penulis lain.
Kompasianer Pemula, "tulis yang ringan -- ringan aja dulu"
Buat teman -- teman dan sahabat kompasianer yang baru atau bisas menamakan diri sebagai pemula, saya memiliki tips sederhana buat anda biar bisa terus menulis, menulis dan menulis adalah dengan menulis hal atau bahasan yang ringan dulu.
Ada banyak pilihan yang bisa ada tulis ringan seperti pengalaman sehari -- hari, atau apa yang anda temui dan tulis opini anda bahkan bagi yang suka sastra ya bisa buat puisi, sehingga itu benar -- benar anda bisa menulis sesuka hari tanpa harus memiliki data pendukung yang aktual dan akurat.
Karena kalau kita belum -- belum melihat para senior dalam menulis maka bisa jadi kita akan kekurangan bahan dan buntu tidak bisa mengembangkan tulisan kita dan menjadi malas bahkan trauma menulis lagi, yang lagi -- lagi hanya bisa nulis judul dan sebagian tulisan sudah kehabisan bahasan hhehehe.
Bagaimana biar bisa naik tingkat untuk menulis yang menengah bahkan berbobot ?
Penulis Tanpa Membaca, Ibarat Orang Mabok Jalan di Keramaian