Parenting -- membangun hubungan baik antara orang tua tidak bisa dipandang sebelah mata, bahwa anak sebagai individu baru yang masih belum memiliki banyak data kehidupan tentu anak membutuhkan data figur ( model ) untuk mengembangkan dan menumbuhkan kemampuan dirinya untuk melanjutkan kehidupannya ditahapan selanjutnya.
Tentu anda telah banyak mendengar atau melihat dan membaca informasi bagaimana kondisi gangguan prilaku anak, kenakana anak dan segala hal terkait dengan anak -- anak yang diberikan atribut / lebel sebagai anak nakal, anak yang urakan atau segala hal yang mengandung makna negatif, muaranya adalah kurangnya perhatian dan bimbingan.
Saya masih berpersepsi bahwa sejatinya tidak ada anak nakal, anak bodoh, anak rewel atau anak -- anak apapun yang sering dilebelkan negatif pada mereka anak -- anak yang seharusnya sebagai harapan dan tumpuan bagaimana masa depan kehidupan ini akan diestafetkan pada generasi anak sekarang.
Kenyataaannya Anak Susah Diatur ko !!!
Saya pernah menyampaikan materi tentang hipnopareting pada satu acara dan salah satu peserta mengatakan bahwa " Kenyataannnya anak susah diatur ko !!! " .
Hehehehe... ia sih bisa jadi banyak yang bilang demikian pada anak itu bu, tapi saya berfikir bisa jadi ia bukan anak yang susah diatur ko, melainkan ia belum mengerti caranya menjadi anak yang baik yang mengerti apa yang diharapkan orang tuanya. Atau...
Bisa jadi orang tuanya belum tahu cara menyampaikan informasi pada anak sehingga anak mau mendengarkan dan mau mengikuti apapun arahan ( aturan ) orang tuanya.
Pentingnya Membuka Jalur Komunikasi Efektif
Ini yang salah satu menjadi jalur penting membina hubungan baik antara anak dan orang tua, sebagai garis depan bagaimana anak bertumbuh dan berkembang selain disekolah, orang tua memiliki peranan yang sangat besar menjadikan anak memiliki citra diri ( self image ) seperti apa.
Anak tidak hanya membutuhkan dicukupi kebutuhan sandang dan pangannya saja, ia sangat membutuhkan perhatian dan sentuhan seecara psikologis, maka lihat dan amati bagaimana anak -- anak yang secara kebutuhan tercukupi, baik uang jajan, pakaian dll, termasuk alat telekomunikasi modern tapi tak mendapatkan kasih sayang, akan tumbuh seperti apa ?
Atau sebaliknya anak yang mendapatkan berebihan kasih sayang dan dicukupi semua permintaan atau kebutuhannya, akan tumbuh seperti apa ?