Siang Kompasianer,
Brebes -- sejumlah 187 anggota di group whatsapp ( WA Group ) Forum Kampung KB Kabupaten Brebes digodog dan di matangkan untuk menjadi jurnalis warga yang aktif untuk menyuarakan tentang keberadaan dan kegiatan kampung KB dilingkungannya sehingga masyarakat lebih mudah mengakses informasi seputar kesehatan dan lebih terbuka, memahami apa itu kampung KB.
Keberadaan Kampung KB ini menjadi sangat penting, mengingat Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat. Kampung KB merupakan Satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.
Pertumbuhan kampung KB saat ini sangat pesat secara nasional, hampir seluruh nusantara telah menghasilkan ratusan kampung KB sejak dicanangkan Presiden 14 Januari 2016 yang lalu.
Harapannya dengan adanya kampung KB ini akan menjadi senjata ampuh menyelesaikan semua masalah terkait kepandudukan, dimana kampung KB diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup dan terwujudnya keluarga kecil berkualitas.
Fasilitator Kampung KB Ujung Tombak
Dalam pemahaman saya fasilitator kampung KB memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak menciptakan kempung KB yang sesuai harapan, butuh jiwa HEBAT ( Hummanity, Excellent, Best, Action dan Totality ) dimana fasilitator harus memiliki jiwa kemanusiaan, dan memiliki kemampuan dan ketrampilan tentang fasilitasi, bisa menjadi diri ( pribadi ) yang terbaik, mau beraksi serta totalitas.
Kabupaten Brebes telah membentuk 48 kampung KB sampai dengan Agustus 2019, dan akan terus bertambah kedepannya. H. Bahrul Ulum SE, M.Si Ketua Koalisi Kependudukan Kabupaten Brebes mengatakan harapan Kepala Dinas dan Kepala Bidang Kependudukan 50% dari jumlah desa di Kabupaten Brebes dapat terbentuk kampung KB.
" artinya sekitar 146 desa dari 292 desa di Kabupaten Brebes, semoga bisa terealisasi. 48 Kampung KB yang saat ini telah terbentuk yang sedang dilakukan upaya optimalisasi dan peningkatan kapasitas dan ketrampilan pada fasilitastor kampung KB, sehingga harapannya dapat menjadi embrio dan virus positif yang akan menularkan ke desa lain " jelasnya.
Lanjut jilum, mengingat perannya yang sangat penting sebagai ujung tombak keberhasilan kampung KB dalam melibatkan masyarakat berperan aktif tentunya selain pelatihan mereka sangat membutuhkan bimbingan terkait kemampuan dan ketrampilan failitasi. " akan tetapi ada hal yang tidak kalah peting lagi adalah kemampuan fasilitator kampung KB untuk membuat reportase, membuat dokumentasi kegiatan yang bisa diakses media sebaga bentuk tanggung jawab moral pada masyarakat dan untuk mensosialisasikan kegiatan melalui media " tegasnya.
Belajar Jurnalistik di Group WA.