Lihat ke Halaman Asli

Aziz Aminudin

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Seberapa Penting Mengantar Anak Saat Masuk Sekolah di Hari Pertama?

Diperbarui: 16 Juli 2019   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya belumlah terlambat saya menuliskan ini, walau sekarang sudah hari kedua anak masuk sekolah, pasti ada banyak cerita menarik bagaimana anak anda masuk sekolah pertama, dari persiapan yang tentunya meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi orang tua dan anak sampai dengan proses berangkat dan belajar anak untuk pertama kalinya.

Berbeda dengan anak-anak yang sudah naik kelas ( tingkat ) dalam sekolahnya walaupun ini hari pertama ia masuk setelah masa liburan tentunya ia telah mentgenal betul kondisi sekolahnya dan tidak ada persiapan khusus. Akan tetapi bagi anda yang memiliki anak yang baru pertama kali masuk sekolah baik PAUD, Taman Kanak-Kanan maupun Sekolah Dasar, tentu anda memiliki pengamanan dan cerita menarik seputar persiapan dan mengantarkan anak untuk pertama kalinya masuk ke sekolah dan berinteraksi dengan lingkungan baru, tempat yang baru, teman-teman baru dan tentunya kondisi yang tentunya serba berbeda dari kebiasaaannya berada di rumah.

Hampir setiap tahun pasti pada bulan Juli media ramai membahas dan memberitakan tentang prosesi ini yang tentunya setiap daerah memiliki keunikan dan cerita masing masing, dari orang tua yang ikut berlomba mencarikan bangku untuk anak nya sehingga ia rela harus berangkat ke sekolah pada malam hari sebelumnya untuk menaruh tas anaknya demi mendapatkan tempat duduk yang pertama sampai orang tua yang harus masuk kelas dan duduk menemani anaknya sekolah sampai bel belajar selesai baru bisa pulang.

Saya berfikir jadi menarik tentang fenomena ini, "Sebenarnya seberapa penting sih mengantar anak masuk sekolah untuk pertama kalinya ?"

Saya mengamati bahwa hampir sebagian besar orang tua memiliki harapan yang sangat bersar untuk dapat mengantarkan anak masuk sekolah untuk pertama kalinya. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi orang tua ingin mengantarkan anak masuk sekolah untuk pertama kalinya, di antaranya;

  1. Keinginan orang tua memberikan kesan yang mendalam pada anak bahwan orang tua memiliki perhatian yang sangat dalam pada anak, dan sangat mengapresiasi semangat anak belajar.
  2. Secara psikologis agar memberikan motivasi pada anak yang akan selalu dikenang sepanjang waktu, bahwa ia "spesial" dan memastikan kondisi anak disekolah akan baik-baik saja.
  3. Gengsi, beberapa orang sejatinya mengantar anak hanya ingin menunjukkan pada lingkungan bahwa saya juga peduli dengan anak saya hehehe.
  4. Kepuasan psikologis dan bentuk tanggung jawab moral orang tua pada anak mengantarkan dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam menapaki tahapan selanjutnya dalam perjalanan kehidupan.

Dari hal tersebut wajar saja jika banyak orang tua yang pada hari pertama anaknya mau sekolah ia berusaha dengan jalan apapun untuk bisa meluangkan waktu mengantarkan anak masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Rasa bangga dan rasa yang tentunya tak sebanding dengan apapun melihat anak - anak bahagia dan bisa beradaptasi dengan teman temannya dilingkungan sekolah yang baru.

Potensi Masalah yang Muncul
Akan tetapi dilain hal yang saya sebutkan diatas, ternyata ada beberapa hal potensi yang bisa jadi akan menjadi masalah dikemudian hari yang akan sangat merepotkan bagi orang tua dan perkembangan anak.

Di Griya Hipnoterapi MPC yang penulis kelola seringkali pada masa ini ada saja klien yang datang dengan kasus yang berkaitan dengan keterlambatan anak beradaptasi dilingkungan sekolah yang baru, baik sebelumnya ia sudah pernah sekolah atupun ia sama sekali belum pernah sekolah.

Tentu ini menjadi kajian yang menarik "Kenapa ini bisa terjadi, kan padahal niat orang tua baik".

Ya, mengantar anak pada hari pertama sekolah memang sangat baik dan akan menjadi motivasi tersendiri dan support yang akan sangat membekas pada anak khususnya apabila dilingkungan tersebut ternyata teman - temannya memang diantar orang tuanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline