Sederhanyanya 1 + 1 adalah 2, manusia itu uniq
Selamat siang sahabat kompasianer,
Biasa setelah sekian lama kembali nongol lagi di www.kompasiana.com, bukan apa -- apa memang tidak mudah untuk istiqomah di satu tempat menulis tetang banyak hal, dan terkait kegiatan lain di offline.
Itu semua adalah "alasan" basa basi.
Seperti biasanya yang teman -- teman lihat bahwa saya memiliki aktifitas offline di Griya Hypnotherapy MPC dan MPC School of Hypnotism yang berada di Kabupaten Brebes.
Mahluk uniq itu bernama manusia
Sebenarnya ingin menulis banyak dari awal syawal kemarin tapi ya namanya manusia, ya memang begitulah manusia walau tidak semuanya.
Pastilah ini bukan soal benar dan salah, melainkan pengalaman penulis di kehidupan sehari -- hari khususnya menjumpai banyak klien yang datang ke griya therapy untuk therapi pikiran.
Ia bisa saja berubah state (keadaan) psikologi biasa senang, ceria, bahagia dan mendadak murung, sedih bahkan menangis, itu tergantung bagaimana ia merekam dan menerima setiap informasi yang ia dapatkan dari yang ia dengar, lihat dan rasakan.
Bisa dibayangkan bagaimana uniqnya manusia berangkat kerja dengan sangat semangat dan bahagia, tersenyum dan menyapa halus pada orang yang ia kenal di jalan dan dalam hitungan menit ia berubah menjadi garang dan memaki -- maki orang yang lewat dan tidak sengaja meludah kena wajahnya. " DAAAAR !!!!! "
Manusia " Pokoke ! "