Suasana gundah, cepe, lelah menjalani kehidupan yang menjadi rutinitas tak berkesudahan kadang mengeluti pikiran mereka yang memiliki segudang kesibukan baik pekerjaan dan bisnis.
Bila melihat manusia yang terdiri dari beberapa bagian penting yang saling mempengaruhi maka kita akan memahami bagaimaa pentingnya menjada keseimbangan antara ketigaya, yaitu ;
- Tubuh / Fisik
- Pikiran / Psikologis, dan
- Jiwa / Soul
Salah satu bagian saya mengalami masalah dan error, maka kinerja yang lain pasti akan terpengaruhi, hal ini yang mengharuskan setiap orang berani mengambil resiko atas apa yang menjadi program dan impiannya.
Karena kalau tidak hati -- hati, saat capaian dan impian tergapai, bila ketiga element ini tidak siap dan selaras seringkali justru menyebabkan hal yang jauh dari kata " bahagia ".
TERLALU BERAT BEBAN FISIK
Terlalu berat memberikan beban pada fisik / tubuh menjadi sangat tidak baik, hal ini akan mengakibatkan tubuh kelelahan dan saat tubuh kelelahan maka pikiran secara otomatis akan terganggu dan tidak optimal dalam menjalankan perannya.
Lihat mereka yang terlalu banyak memberikan beban terlalu berat pada fisik, selain pikirannya tidak muda berkembang dan hanya fokus pada kekuatan fisik sebagai power utama dalam aktifitasnya, ia akan merasakan bahwa relatif selama hidupnya selalu berada pada titik lelah disaat semua telah tergapai.
Saat matahari terbenam maka hanya sisa lelah, dan rekaman begitu berat kehidupan ini dengan fisik ini, mungkin ada sisi baiknya adalah karena lelah ini maka ia kan mudah melarikan diri dari rasa beban dan lelah ini dengan tidur lelap dan mengabaikan semuanya.
TERLALU BERAT BEBAN PIKIRAN
Terlalu berat memberi beban pada pikiran juga sangat bahaya !!!, karena bagaimanapun pikira juga sama seperti fisik memiliki batas kapasitas maksimal untuk menerima beban. Saat beban ini melamoi kapasitas normalnya hal ini akan menyebabkan error.
Ya, saat pikiran terlalu berat memproses data maka keterlambatan hasil proses dan error pikiran akan sangat berpengaruh pada fisik dan tubuh, ia melampoi batasan lelahnya beban fisik, sehingga respon akhir sama jaug dari kata bahagia saat semua capaian telah tergapai karena pikiran tidak mampu beristirahat.