Anak jaman now mungkin sudah asing dengan istilah "Blau", tapi bagi anak jaman old tentu masih terekam jelas tentang blau yang identik dengan khas warna biru, kalau mengenang masa keemasan blau pada masanya tentu kita akan ingat dan muncul gambaran saat -- saat dimana blau menjadi salah satu obat gondongan bagi anak -- anak.
Konon pada zamannya bahwa blau memang benar -- benar dianggap ampuh untuk mengobati gonongan, karena beberapa kasus nyatanya setelah di baluri blau beberapa hari sembuh.
Benarkan blau bisa mengobati gondongan ?
Bahasan gondongan ini berasal dari putri kecilku menderita gondongan dari kemarin, ia tinggal tidak bersama kami, melainkan di ponok pesantren takhfizul qur'an dan pilihannya untuk tinggal dipondok yang banyak mengundang banyak tanya bagaimana anak sekecil dia mau mondok dan tidak pulang padahal rumahnya dekat.
Semua kembali ke artikel sebelumnya yang pernah penulis tulis bahwa pada dasarnya orang tua jadi role model anak, dan dengan pola komunikasi yang baik maka anak bisa diarahkan ( leading ) menuju ke arah yang dikehendaki orang tuanya.
Kembali ke gondongan, bahwa ia cerita kalau dirinya dari hari kamis kemarin demam, dan beberapa keluhan sakit dileher dan saat dilihat memang ada pembesaran pada lehernya. "gondongan" batin saya, tapi nggak yakin, dan akhirnya sore kemarin kami kontrol dan maen ke dokter keluarga dan benar bahwa ia kena gondongan.
Beberapa temanku sakit gondongan yah.
Ternyata bukan hanya putriku yang terkena gondongan dan ada beberapa santri juga terkena gondongan, dan sepintas kembali regresi ke masa silam bahwa gondongan salah satu penyebabnya juga kekurangan yodium, benar kah ?
Ternyata, Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.
Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan dapat timbul secara endemic atau epidemik, gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Gondong penyakit menular