Lihat ke Halaman Asli

Perilaku Overprotektive Orang Tua Terhadap Anak

Diperbarui: 29 Juni 2023   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Perilaku orang tua yang terlalu protektif adalah cara berperilaku orang tua yang menikmati dan melindungi anak-anaknya secara berlebihan dan tidak menawarkan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk mengatasi masalah mereka sendiri, yang dapat menggagalkan pergantian peristiwa anak mereka.

Keluarga, khususnya orang tua, merupakan tempat penyadaran diri kerabat, terutama anak-anak atau remaja yang sedang mengalami perubahan fisik dan mental, oleh karena itu peran orang tua sangat penting untuk pergantian peristiwa anak-anak. Agar anak-anak mereka memperoleh pemahaman yang menyeluruh tentang dunia luar, orang tua wajib menyediakan fasilitas dan sarana.

Orang tua sering berpikir bahwa mereka telah memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka dan orang tua juga sering merasa bahwa anak yang baik adalah anak yang selalu patuh tanpa bersaing dengannya sama sekali. Seorang anak, terutama yang akan memasuki masa remaja, merupakan individu yang sedang tumbuh dan membutuhkan perhatian dan arahan dari orang tuanya untuk memastikan perkembangannya positif.

Bentuk-bentuk perilaku orang tua yang negatif sedang berkembang, misalnya cara berperilaku pengasuh yang selalu bersikap liberal dengan memuaskan segala keinginan dan overprotektif akan menyebabkan anak tidak memiliki pilihan untuk menjadi mandiri, konsisten dalam ketidakpastian dan tidak percaya pada kapasitas mereka.

                      

Dampak yang terjadi pada perilaku orang yang terlalu over protektif

  • Anak susah dalam mengatasi masalah yang terjadi pada dirinya sendiri
  • Anak menjadi sulit disaat mengambil keputusan karena selalu bergantung kepada orang tuanya.
  • Meraka mudah stres karena merasa takut salah
  • Susah dalam menyampaikan pendapatnya sehingga anak tersebut merasa tidak percaya diri untuk menyatakan pendapatnya karena takut salah terhadap pendapatnya.
  • Cara mengubah perilaku orang tua yang over protektiv
  • 1. Orang harus memberikan pintu terbuka yang luar biasa kepada anak-anak untuk menghadapi dan mengatasi masalah mereka.
  • 2. Orang harus menyiapkan kebebasan pada anak, misalnya membiarkan mereka menyelesaikan tugas sekolah.
  • 3. Anak-anak membutuhkan bantuan orang tua untuk melakukan hal-hal baik yang disukainya.
  •                                                      
    • Jadi, sebagai orang tua kita harus memberikan kesempatan kepada anak supaya anak tersebut bisa melakukan dan mengembangkan hal-hal yang bersifat positif yang mereka sukai. Sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang dengan percaya diri tanpa takut merasa salah. Dan orang tua harus memberikan kebebasan pada anak untuk menyatakan pendapatnya serta orang tua mampu menjadi pendengar yang baik bagi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline